Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Rocky Djundjungan, menyampaikan bahwa pihaknya berharap para karyawan perusahaan bisa mendapatkan vaksin. Namun, sampai saat ini belum banyak yang sudah realisasi.
“Masih sedikit sekali, dari jumlah perusahaan di Purbalingga, karyawan hampir 50 ribu, yang sudah divaksin belum ada 2 persennya,” kata Rocky, usai penyaluran bantuan dari Apindo, di Kecamatan Padamara.
Pihaknya mengakui, bahwa untuk vaksinasi karyawan masih mengandalkan vaksin gratis. Baik dari Pemda, Polri, maupun TNI. Sebab, perusahaan belum bisa mengadakan vaksinasi mandiri kepada karyawannya.
“Karena lewat perusahaan belum ada. Kami coba ikutkan ke instansi lain. Sekarang kan lewat Polisi, TNI, dsb yah. Kita coba cari terus untuk yang itu,” ujarnya.
Selain kendala dana, perusahaan juga mengalami kendala lain dalam realisasi vaksinasi. Menurutnya, tidak sedikit karyawan yang menolak dan alasan untuk divaksin. “Ada hambatan para karyawan alasan ketakutan, kekhawatiran, itu yg sampai saat ini masih menjadi masalah di kami. Kami lagi cari cara, bisa ngga kami paksa untuk mau vaksin,” kata Rocky.
Terpisah, Selasa (27/07/2021) Polres Purbalingga menggelar vaksinasi massal. Dalam pelaksanaan kali ini vaksinasi massal dilaksanakan dengan keliling mendatangi perusahaan. Adapun jumlah pekerja di tiga perusahaan yang hari ini menerima vaksin ada 850 orang.
Wakapolres Purbalingga Kompol Sopanah mengatakan kegiatan vaksinasi kembali dilaksanakan oleh Polres Purbalingga. Ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan gerai Vaksin Presisi Polres Purbalingga.
“Kegiatan vaksinasi kali ini dilakukan di tiga lokasi perusahaan. Sasarannya adalah para pekerja di perusahaan yang belum mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan di tiga perusahaan yaitu PT Boyang, PT Hyupsung dan PT Serasi Gaya Busana. “Vaksinasi ini merupakan tahap ketiga dosis pertama bagi masyarakat. Sedangkan dosis selanjutnya akan diberitahukan kemudian,” kata dia.