SERAYUNEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pengawasan proses bongkar logistik Pemilu, di gudang milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas.
Pengawasan lebih ke hal teknis dan keamanan logistik seperti kelembaban, luas ruangan, ketersediaan fasilitas, dan lainnya.
“Kalau untuk keamanan sudah ada dari Pihak kepolisian juga. Nah, kita (Bawaslu) bersama dengan panwascam wilayah Kembaran,” kata Anggota Bawaslu Banyumas, Amin Latif SSos, Kamis (02/11/2023).
Dia menjabarkan beberapa poin yang jadi pemantauan, mulai dari proses penentuan gudang, keamanan gudang, luas, cctv, ketersediaan listrik, potensi kelembaban, akses keluar masuk, dan lain sebagainya.
Amin Latif menambahkan, semua perlengkapan pemilu perlu pengawasan. Namun memang titik berat pemantauan, lebih pada surat suara.
“Karena itu menyangkut isi dan kesesuaian caleg dan dapil, jumlah dan sebagainya. Itu yang perlu perhatian khusus. Kalau tinta, bilik, asal sudah sesuai spesifikasi, ya sudah,” katanya.
Sebelumnya, Plt Ketua KPU Banyumas, Khasis Munandar mengatakan, total bilik yang sudah datang sebanyak 22.358.
Bilik tersebut, akan di bagikan ke 5.587 TPS. Hingga kini, baru bilik suara dan tinta yang sudah masuk ke gudang KPU.