SERAYUNEWS– Bazar murah yang digelar oleh warga Perumahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas diserbu oleh ratusan pengunjung. Bahkan baru satu jam dibuka, pakaian baru seharga Rp5 ribu ludes terjual. Selain baju, di bazar tersebut juga dijual berbagai macam kebutuhan sandang hingga makanan dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Warga, perumahan baru membuka bazar murah tersebut dari pukul 09.00 WIB. Namun, sebelum dibuka sudah ada beberapa warga sekitar perumahan yang mulai berdatangan. Barulah ketika dibuka, banyak warga yang langsung menuju stand penjual pakaian dan langsung membeli pakaian dengan harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Alhasil, sekitar satu jam dibuka pakaian yang dijual di bazar tersebut ludes.
Ketua Panitia Bazar, Dyah Etika mengungkapkan jika pakaian yang dijual tersebut merupakan sumbangan dari warga Perumahan Bancarkembar. Mereka yang menyumbang khususnya adalah ibu-ibu yang sengaja mengumpulkan uang secara iuran untuk berbelanja pakaian dan dijual dengan harga yang murah. “Ini juga dari iuran infak dan sedekah. Jadi untuk membeli pakaian, sembako, telor, minyak dan sirup,” kata dia, Sabtu (30/3/2024).
Ketika ditanya harga asli dari pakaian tersebut, Dyah mengaku harganya mulai dari Rp 50 ribu hingga ratusan ribu. Namun, warga perumahan sengaja menjual kembali dengan harga miring untuk diperuntukan bagi warga yang kurang mampu di sekitar perumahan.
“Baju paling mahal yang kami jual itu Rp10 ribu. Kalau baju anak Rp5 ribu ada tas juga yang kami jual Rp15 ribu,” ujarnya.
Bazar murah tersebut, murni sebagai bentuk kepedulian warga perumahan untuk warga sekitar. Namun, beberapa warga dari keluaran lain juga sempat datang untuk berbelanja. “Nantinya hasil penjualan di bazar ini juga akan kami bagikan kembali ke warga yang kurang mampu. Ini sudah berlangsung sebanyak 17 kali jadi setiap bulan Ramadan dan menjelang Lebaran,” kata dia.
Inem (58), pembeli di bazar tersebut mengaku tinggal di sekitar perumahan, dan Ia yang sehari-hari bekerja sebagai ART sangat terbantu dengan bazar tersebut, karena mampu membelikan pakaian baru untuk keluarganya. “Saya tadi sempat membeli empat baju harganya Rp7 ribuan, kemudian ada juga beli sandal harga Rp10 ribu. Bahkan untuk baju saya beli empat itu hanya bayar Rp28 ribu,” ujarnya.
Ia mengakui, hampir setiap tahunnya datang ke bazar tersebut. Selama itu pula bazar tersebut selalu membantu dirinya turut merasakan baju baru ataupun kebutuhan pokok pada saat Ramadhan dan menjelang lebaran.