Purwokerto, serayunews.com
Seperti yang dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang. Sejak Selasa (6/7) malam, stok oksigen yang dimiliki rumah sakit hanya tersedia 20 tabung oksigen 6m3 dan 2 tabung oksigen 1m3. Padahal kebutuhan oksigen RSUD Ajibarang saat ini mencapai 140 tabung 6m3 dan 20 tabung 1m3 per hari.
“Kekosongan tabung oksigen di RSUD Ajibarang ini karena kekosongan stok dari distributor penyuplainya, yaitu PT Caryamas Gas. Padahal jika ditotal per minggu kebutuhan tabung oksigen di RSUD Ajibarang sekarang mencapai 980 tabung oksigen 6m3 dan 140 tabung oksigen 1m3,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada Serayunews, Rabu (7/7).
Selain RSUD Ajibarang yang juga kekurangan stok oksigen adalah RUSD Banyumas. Stok tabung oksigen di RSUD Banyumas saat ini ada 12 tabung 6m3, 24 tabung 1m3 dan liquid ada 800 m3. Sementara kebutuhan oksigen dalam satu hari di rumah sakit tersebut minimal 30 tabung 6m3, 30 tabung 1m3 dan kebutuhan liquid pada level 2.000 m3.
Untuk stok tabung oksigen di RSUD Banyumas ini, menurut Bupati memang terjadi keterlambatan pengiriman dari dua distributor yang biasa menyuplainya. Hal tersebut disebabkan adanya lonjakan permintaan dari seluruh rumah sakit yang ada di Jawa Tengah.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Margono Sukardjo Purwokerto relatif lebih aman stok tabung oksigennya. Saat ini masih tersedia 1.500 liquid tabung besar 4 dan tabung kecil 2. Sedangkan kebutuhan oksigen per hari sebanyak 1.900 liquid atau 13.300 liquid per minggu. Minimnya stok tersebut juga akibat pasokan yang datang terlambat.
Namun, meskipun banyak yang kekurangan stok tabung oksigen, beberapa rumah sakit ada yang persedian tabung oksigen tidak gunakan, karena belum ada pasien yang membutuhkan perawatan sampai suplai oksigen. Misalnya RS Islam Purwokerto yang masih memiliki 9 tabung oksigen, kemudian RS Amanah Sumpiuh masih memiliki 1 liqiud san 10 tabung oksigen, RS Wiradadi Husada masih memiliki 50 tabung oksigen, RS Sinar Kasih Purwokerto memiliki stok 8 tabung oksigen, RS Ananda memiliki stok 19 tabung oksigen dan RSU Hidayah Purwokerto masih tersedia 13 tabung oksigen 6m3 dan 2 tabung 1m3.
Melihat kondisi stok tabung oksigen tersebut, Bupati menyampaikan, pemerintah pusat sudah melakukan antisipasi dengan meminta rumah sakit yang kekurangan stok oksigen untuk melapor.
“Coba kita lihat satu minggu ke depan solusi dari pusat seperti apa, karena ini terkait distributor yang menyuplai tidak hanya di wilayah Banyumas saja,” ucapnya.
Baca juga Begini Cerita Puluhan Pemilik Warung dan PKL di Cilacap yang Disidang Karena Melanggar PPKM Darurat