Purwokerto, Serayunews.com
Insiden pembegalan bermula dari Hendi Yudono (47) yang mengendarai mobil menuju BRI Cabang Purwokerto sekitar pukul 09.00 WIB. Hendi mengambil uang milik Universitas Terbuka, Purwokerto sebesar Rp 49.268.000. Maklum saja, Hendi memang karyawan dari Universitas Terbuka, Purwokerto yang ditugasi mengambil uang di bank.
Sekitar pukul 11.20 WIB, Hendi kembali menuju ke Universitas Terbuka dengan membawa uang yang diambil dari BRI. Namun, sesampainya di Jalan Sekolah Tekhnik, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Hendi ditegur oleh orang yang mengendarai sepeda motor. Orang tak dikenal itu memberi tahu bahwa ban mobil Hendi kempes.
“Korban kemudian berhenti turun dari mobil untuk mengecek. Ternyata benar ban sebelah kiri kembes. Setelah itu, korban turun dari mobil. Korban melihat ada pengendara sepeda motor berboncengan. Salah satu turun dan membuka pintu depan dan mengambil uang yang disimpan di bawah jok mobil,” kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kasat Reskrim, Kompol Berry.
Dengan spontan, korban kemudian merebut uang tersebut. Kejadian tarik menarik pun tidak dapat dihindarkan. Hingga korban berteriak maling dan berhasil menarik tas plastik berisikan uang.
“Sempat dikejar oleh dua saksi. Namun, tidak berhasil. Akhirnya korban melaporkan ke Polsek Purwokerto Timur, sembari menghitung uang. Uang masih tersisa Rp 39.268.000,” kata dia.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta. Kepolisian juga tengah melacak keberadaan kedua pelaku.
Di sisi lain, setelah aksi rebutan uang, dua pembegal melarikan diri dengan sepeda motor. Keduanya kemudian diburu oleh dua orang warga. Aksi kejar-kejaran bak film laga ini sempat menggegerkan para pengendara di sekitar kompleks Tugu Merdeka, Purwokerto. Namun, para pengejar itu tak berhasil memburu dua pembegal. (san)