Purbalingga, serayunews.com
Khamim, warga Kecamatan Bukateja, mengaku sangat senang bisa memakai kaki palsu. Dia sudah lama mendambakan barang tersebut. Setelah mengalami kecelakaan beberapa tahun silam, keseharian dia memakai kruk sebagai alat bantu jalan.
“Sudah lama memimpikan bisa punya kaki palsu. Biasanya pakai tongkat penyangga ini,” katanya, Jumat (25/06/2021).
Sambil duduk di kursi, raut muka bahagianya terus terpancar. Terlebih saat Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky, dan sejumlah anggota memasangkan kaki palsu itu. Dia merasa sangat beruntung mendapat bantuan itu.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa hanya ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kepolisian Purbalingga,” kata dia.
Khamim merupakan satu diantara korban kecelakaan, yang mendapatkan bantuan kaki palsu. Tiga lainnya yakni Septiana Purwandari warga Kecamatan Kaligondang, Saeful warga Kecamatan Bobotsari dan Sekti Antoro warga Kecamatan Karangmoncol.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky, menyampaikan baksos ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan santunan dan bantuan berupa kaki palsu bagi korban kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial bagi para korban kecelakaan lalu lintas. Semoga dapat meningkatkan motivasi bagi para korban kecelakaan yang menjadi difabel untuk tetap bisa menjalani aktivitasnya,” kata AKP Rizky.
Dia menambahkan, bahwa selain bantuan kaki palsu diberikan juga santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia. Santunan diberikan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia. Ada tiga ahli waris korban yang langsung menerima santunan tersebut.
“Kami berharap dengan santunan maupun bantuan kaki palsu yang sudah diberikan tersebut, bisa memberi manfaat bagi para korban kecelakaan lalu lintas maupun keluarganya,” kata dia.