Sidareja, serayunews.com
Atas dasar itu, seorang warga Dusun Cisagu Desa Penyarang Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, yakni Eko Aji Priyono menggagas sebuah ide kampung seribu kolam ikan lele. Dengan harapan dapat membantu perekonomian warga setempat. Benar saja, di atas lahan seluas 1 hektar, saat ini berdiri 1.000 kolam ikan lele, yang dikelola oleh kelompok budidaya perikanan (Pokdakan) Argo Mina Makmur.
Eko mengatakan, dalam sebulan, kelompoknya mampu memanen sebanyak 1 ton ikan lele, dengan harga perkilogramnya 20 ribu rupiah, yang hasilnya langsung dapat dinikmati oleh seluruh anggota kelompok. Diketahui, kelompok tersebut telah menjalankan aktivitasnya selama satu tahun terakhir.
“Kebetulan waktu saya mengajukan gagasan, seluruh warga menyambut baik, kemudian kami urunan satu juta rupiah per anggota. Untuk modal awal membuat kolam, membeli bibit dan pakan,” kata Eko yang juga ketua Pokdakan tersebut kepada serayunews.com, Kamis (19/8/2021).
Ia menjelaskan, jenis ikan lele yang dibudidayakan di sini yakni jenis lele sangkuriang organik. Kelebihan dari lele jenis ini, antara lain memiliki kandungan omega 3 dan minim lemak. Sehingga sangat baik jika dikonsumsi, apalagi bagi orang yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, dagingnya pun lebih gurih ketimbang jenis lain, serta lebih cepat besar saat dibudidayakan.
“Yang jelas perawatannya lebih mudah, bandel juga. Para anggota pun tidak merasakan kesulitan yang berarti dalam membudidaya. Bahkan di tempat kami sekarang juga membukan sekolah ikan, artinya siapa saja yang ingin belajar budidaya lele bisa datang ke sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas perikanan Kabupaten Cilacap Ditiasa Pradipta mengatakan, pengembangan budidaya lele di Cilacap sendiri sebenarnya sudah dilakukan di berbagai tempat. Hanya saja belum ada yang terkonsep dan maksimal produksinya.
“Sehingga saya berharap Pokdakan Argo Mina Makmur dapat menjadi pusat belajar budidaya lele di Cilacap. Apalagi ikan lele ini merupakan salah satu makan pokok masyarakat, jadi peluang bisnisnya cukup terbuka lebar,” jelasnya.