Cilacap, serayunews.com
“Sudah hampir dua tahun kami tidak bisa pentas di hadapan penonton, karena masih pandemi. Kami pun selalu taat dengan anjuran pemerintah karena memang tidak boleh berkerumun,” kata Ketua Pepadi Cilacap Nuryanto kepada serayunews.com, Kamis (14/10/2021).
Namun, lanjutnya, rasa rindu dapat berpentas ditonton ratusan orang secara langsung pun menjadi hal yang tak bisa dipungkiri. Meski selama ini dapat disiasati dengan pagelaran virtual, namun rasa hikmat serta kepuasannya jauh berbeda. Apalagi terdapat perbedaan yang signifikan, terutama pada jumlah pementasan.
“Selama ini virtual di sanggar, kalau mau diakui ya kurang greng lah. Selama ini bisa dibilang tidak ada tanggapan (pementasan), padahal banyak sekali pelaku seni yang mengantungkan hidupnya dari tanggapan,” tuturnya.
Ia pun berharap, dengan semakin berkurangnya kasus Covid-19 dapat menjadi harapan baru bagi pelaku seni, terutama para dalang. Dengan begitu diharapkan kegiatan kesenian dapat digelar sesegara mungkin, meski harus bertahap.
“Keinginan kami tentunya ingin segera pentas, namun kami tetap menunggu keputusan Satgas Covid-19. Atau mungkin ada aturan pementasan secara pertahap akan lebih baik,” ujarnya. (Irfan)