Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi dari Mulyadi (Anggota Pos AL Logending), Minggu (27/06) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.
Nyoman menambahkan, bahwa berdasar keterangan saksi, pertama kali kejadian pada Minggu (27/6) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, terapat tiga orang sedang memancing di pemecah ombak. Tidak lama kemudian datang ombak besar langsung menghantam tiga pemancing tersebut. Dua orang berhasil selamat, namun satu orang terbawa ombak dan tenggelam.
“Saksi berusaha menolong korban dengan mengacungkan galah, namuj galah terlalu pendek sehingga tidak sampai, korban terbawa arus dan tenggelam,” ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut saksi langsung melaporkan ke SAR Lawet Perkasa dan di teruskan ke Pos AL Logending dan Basarnas Cilacap. Kemudian pencarian langsung di lakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan melakukan pemantauan di sekitaran lokasi kejadian dan penyisiran menggunakan Perahu Jukung Katir namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.
“Pencarian akan terus kita lakukan dengan penyisiran menggunakan Perahu Jukung Katir, Perahu Karet Basarnas dan Penyisiran sepanjang pantai dan pemantauan di pemecah ombak,” ujarnya
Adapun identitas korban bernama Sanrusdi (60) warga Kaliputri Desa Mangunweni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Sedangkan saksi kejadian bernama Siman (36) warga Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas dan Saiman (41) warga Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.
Dalam pencarian korban, melibatkan unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polair Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Koramil Ayah, Bpbd Kebumen, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, Tagana, Ubaloka, Rapi, Bagana, PMI Kebumen, Cilacap Rescue, SAR Jetis dan Nelayan Sekitar.
Baca juga Untuk Imunitas, Pemkab Banjarnegara Bersama TNI Kembali Bagikan 5 Ribu Dus Susu pada Masyarakat