Nusakambangan, serayunews.com
Adapun ketiga lapas baru di Nusakambangan yaitu, Lapas Ngaseman dan Lapas Gladakan dengan level pengamanan maksimum (maximum securty) serta Lapas Nirbaya dengan pengamanan minimum (minimum security).
“Progresnya yang tahap satu sudah selesai, dan akan lanjut ke tahap dua ada beberapa item pekerjaan. Pertama pos wasrik, kedua pagar depan, ketiga sel isolasi, keempat pagar keliling transparan. Sama tambahan High IT kemarin baru 80 persen, ditambah untuk room monitor,” ujar Koordinator Lapas se-Nusakambangan, I Putu Murdiana, Minggu (16/10/2022).
Selain itu menurutnya, untuk Lapas Nirbaya juga ada tambahan satu unit bangunan kantor. Adapun untuk masing-masing lapas berkapasitas sekitar 250.
Selain itu rencananya, masing-masing lapas juga akan terbagi beberapa kategori, seperti Lapas Maksimum Security Ngaseman untuk khusus untuk napi teroris dan Lapas Maksimum Security Gladakan khusus narkotika.
“Rencana nanti kalau sudah maksimum ini dioperasionalkan, mungkin ada beberapa lapas yang dulunya berfungsi sebagai medium kita kembalikan lagi. Karena fungsi lapas sebagai tempat pembinaan, kalau di-highrisk dan maksimum tidak ada pembinaan di situ. Jadi lebih banyak medium yang akan difungsikan lagi,” ujarnya.
Sementara untuk Lapas Minimum Security Nirbaya, rencananya akan difungsikan sebagai Lapas Produksi. Lapas itu nantinya untuk pembinaan keterampilan dan kemandirian warga binaan, serta sejumlah penunjang kegiatan lainnya.
“Ke depan juga arahnya, lapas minimum yang di Nirbaya, akan sebagai Lapas Produksi, dia lapas terbuka tetapi tertutup, ada pagarnya. Nanti di sana ada tempat atau bengkel kerja. Apakah nanti memproduksi seragam napi se-Indonesia bisa saja. Gunanya untuk menampung yang dari medium. Medium itu kan untuk pelatihan sebenarnya, minimum untuk produksi,” ujarnya.
Pembangunan tiga Lapas baru di Nusakambangan sebagai salah satu upaya mengurangi adanya over capasity Lapas di Indonesia. Terlebih narapidana kategori risiko tinggi banyak yang dipindah ke Nusakambangan.
Setelah dioperasionalkannya nanti, tiga lapas baru akan menambah jumlah dari delapan lapas yang saat ini beroperasi di Nusakambangan. Delapan Lapas tersebut terdiri atas Lapas Terbuka yang menerapkan sistem pengamanan minimum, Lapas Permisan dan Lapas Kembang Kuning yang menerapkan pengamanan medium.
Kemudian Lapas Besi dan Lapas Narkotika yang menerapkan pengamanan maksimum, serta Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karanganyar yang menerapkan pengamanan super maksimum.