Cilacap Tengah, serayunews.com
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Cilacap melalui Kepala Bidang Kawasan Permukiman Kusnadi mengatakan, bahwa wajah baru Lapangan Jati Persada memiliki konsep Plaza dengan sejumlah fasilitas tempat olah raga dan tempat duduk diantara pilar-pilar bangunan yang berdiri kokoh.
“Konsepnya Plaza untuk orang olah raga, jalan-jalan selfie, tempat mampir jalan kaki dan pesepeda. Konsepnya tempat duduk kita fasilitasi lampu, dan bolar didepannya untuk sekedar rilex saja,” ujar Kusnadi, Jumat (03/09/2021).
Menurut Kusnadi, lapangan tersebut tampilannya dirubah secara total, namun tidak termasuk dengan bagian tanaman penghijaunnya, karena masih memanfaatkan tanaman asli setempat. Selian itu, untuk para pedagang yang sifatnya temporari juga dilarang berjualan di lapangan tersebut.
“Pembangunan dengan pagu anggaran Rp 750 juta nilai proyeknya sekitar Rp 600 juta. Disitu dilarang ada pedagang yang temporari, kita akan tegur untuk tidak dagang disitu, harus bebas dari pedagang. Tanaman masih asli, kalau yang berada di sekitar tempat duduk kita potong, karena khawatir kalau kena angin nyenggol nanti roboh, yang lain tidak,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada tahun anggaran 2021 ini Pemkab Cilacap membangun dan merevitalisasi sejumlah taman kota, dengan total nilai angaran sekitar Rp 5 miliar, taman tersebut diantaranya RTH Rinjani, RTH Soetomo, Taman Marlin Soetomo, RTH Bluemoon, RTH Lapangan Jati Persada dan Alun-alun Sidareja.