SERAYUNEWS– Belum genap sepekan, di Bulan September ini sudah ada dua ekor ikan Hiu Tutul berukuran raksasa dilaporkan mati di pantai wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Selain kematian Ikan Hiu Tutul pada hari ini di Pantai Jatimalang, sebelumnya dilaporkan Ikan Hiu Tutul mati terdampar di Pantai Pagak, Ngombol.
Berdasarkan keterangan di akun instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, seekor Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Jatimalang Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo dipastikan telah mati, Selasa (12/9/2023) siang.
Menurut informasi, pertama kali ikan Hiu Tutul tersebut tersangkut jaring nelayan kurang lebih pukul 08.00 WIB. Ikan yang merupakan spesies dari Hiu Tutul (Rhincodon typus) itu dalam kondisi masih hidup tetapi lemah. Lalu warga yang lain melaporkan kejadian tersebut kepada Pemeritah Desa Jatimalang.
Kemudian diteruskan ke Polsek Ngombol, TNI AL, Koramil dan BPBD.
Sebelumnya, masyarakat bersama TNI melakukan penyelamatan dengan cara mendorong ikan ke tengah laut agar kembali ke habitatnya, namun tidak berhasil karena derasnya ombak, sehingga ikan kembali ke pinggir.
“Saat ini pukul 11.40 ikan Hiu kondisi mati dan terombang ambing ombak di pinggir pantai,” tulis keterangan di akun @bpbdpurworejo dikutip serayunews.com, Selasa (12/9/2023). Pada keterangan unggahan lain, sebelumnya Ikan Hiu Tutul mati terdampar di Pantai Pagak Desa Pagak, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.
Berdasarkan informasi, pertama kali Hiu Tutul tersebut ditemukan oleh warga pada hari Kamis (7/9/2023) kurang lebih pukul 19.00 WIB. Lalu warga lain melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Desa Pagak dan diteruskan ke Polsek Ngombol, Koramil, BPBD, serta TNI Angkatan Laut.
Hasil dari koordinasi bersama di lapangan maka diputuskan untuk mengubur Hiu Tutul tersebut, karena dikhawatirkan jika tidak maka bau busuk dari bangkai hiu akan menyebar dan menjadi sumber penyakit. Pada hari Jumat (8/9/2023), telah dilakukan upaya penguburan bangkai Ikan Hiu Tutul di Pantai Pagak.
Disebutkan, bangkai Ikan Hiu Tutul tersebut dievakuasi dan dikubur menggunakan Backhoe dari BPBD Purworejo, serta dibantu satu unit mobil dari IOF untuk menarik bangkai dari pinggir pantai. Proses evakuasi dan penguburan bangkai dimulai pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 13.30 WIB.
Pihak BPBD Purworejo menduga, Ikan Hiu Tutul tersebut mati karena saat musim kemarau banyak ikan kecil yang menjadi makanan Hiu Tutul tersebut minggir ke arah bibir pantai. Kondisi itu menyebabkan Ikan Hiu Tutul tersebut mengejar terlalu kepinggir dan akhirnya tidak dapat kembali ke lautan.