SERAYUNEWS- Fenomena Gerhana Matahari selalu menarik perhatian publik, apalagi jika ada yang mengkaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu.
Belakangan ini, jagat maya ramai membicarakan soal Gerhana Matahari yang kabarnya akan terjadi pada 2 Agustus 2025.
Banyak unggahan di media sosial menyebutkan bahwa pada tanggal tersebut akan terjadi total solar eclipse atau Gerhana Matahari total. Benarkah demikian?
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai benarkah 2 Agustus 2025 bakal terjadi Gerhana Matahari di Indonesia? berikut ini faktanya!
Pencarian soal solar eclipse of August 2 meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Banyak warganet mengira bahwa Gerhana Matahari total akan melintasi wilayah Indonesia pada 2 Agustus 2025.
Bahkan, beberapa pengguna internet ramai-ramai membagikan tautan, gambar, dan peta gerhana yang mereka anggap akan terjadi pada tanggal tersebut. Namun, benarkah informasi tersebut akurat?
Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada Gerhana Matahari yang terjadi pada tanggal 2 Agustus 2025. Informasi yang beredar luas itu ternyata merupakan kesalahan informasi.
Peristiwa astronomi yang dimaksud dalam unggahan-unggahan tersebut sebenarnya mengacu pada Gerhana Matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan 2025.
Gerhana Matahari memang bisa diprediksi bertahun-tahun sebelumnya menggunakan perhitungan ephemerides atau data astronomi yang sangat akurat.
Namun, detail seperti durasi totalitas, jalur gerhana, dan waktu pasti biasanya diperbarui 12–18 bulan sebelum kejadian, karena perhitungan juga perlu menyesuaikan dengan kontur permukaan bumi seperti gunung, lembah, dan ketinggian lokasi pengamatan.
Gerhana Matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027 diprediksi menjadi salah satu yang terlama dalam abad ke-21. Durasi totalitasnya mencapai 6 menit 23 detik, jauh di atas rata-rata durasi gerhana total lainnya.
Gerhana ini akan melintasi tiga benua:
Wilayah yang berada tepat di jalur totalitas akan mengalami siang hari yang berubah menjadi gelap selama beberapa menit. Suhu udara bisa turun secara drastis dan hewan-hewan liar pun bisa berubah perilakunya, seolah-olah memasuki waktu malam.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam jalur gerhana matahari total 2 Agustus 2027. Masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan langsung fenomena ini harus melakukan perjalanan ke negara-negara yang dilalui jalur totalitas.
Jika ingin menyaksikan dengan aman, diperlukan kacamata khusus gerhana yang mampu menyaring sinar ultraviolet berbahaya dari matahari.
Bagaimana dengan Gerhana Matahari di Tahun 2025?
Walaupun pada tahun 2025 akan terjadi dua gerhana matahari, tidak satu pun dari keduanya terjadi pada 2 Agustus, dan tidak satu pun yang bisa diamati dari Indonesia. Berikut penjelasan dua gerhana tersebut:
1. Gerhana Matahari Sebagian-29 Maret 2025
Gerhana ini hanya terlihat dari sebagian wilayah Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Utara. Indonesia tidak termasuk wilayah pengamatan.
2. Gerhana Matahari Sebagian-21 September 2025
Gerhana ini akan bisa dilihat dari Australia, Selandia Baru, sebagian Antartika, serta kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik. Wilayah Indonesia kembali tidak mendapatkan visibilitas.
Dengan demikian, Indonesia tidak akan mengalami gerhana matahari baik total maupun sebagian selama tahun 2025.
Informasi yang menyebutkan bahwa gerhana matahari total akan terjadi pada 2 Agustus 2025 di Indonesia adalah keliru. Yang benar, gerhana tersebut baru akan terjadi pada 2 Agustus 2027, dan tidak dapat disaksikan dari Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk memverifikasi informasi melalui sumber resmi seperti:
1. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
2. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN, kini BRIN)
3. NASA dan organisasi astronomi internasional lainnya
Fenomena astronomi seperti gerhana memang memikat dan penuh keajaiban. Namun penting untuk bersikap bijak dan cermat dalam menyaring informasi, agar tidak terjebak pada kabar yang menyesatkan.