Cilacap, serayunews.com
Salah satu koordinator supporter PSCS Cilacap yang enggan disebutkan namanya mengaku, saat kejadian kelompoknya terlebih dahulu diserang oleh warga sekitar. Padahal, rombongan suporter PSCS itu hanya melakukan iring-iringan seperti biasa.
“Faktanya kami diserang lebih dulu, kami tidak mancing sama sekali. Kaget juga diserang tanpa ada alasan yang jelas,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (29/10/2022).
Apalagi, kata dia, pelemparan batu pertama kali dilakukan orand di luar suporter PSCS. Sementara kelompoknya, hanya berusaha mengimbangi dan menahan diri untuk tidak melakukan serangan balasan. Ia juga mengatakan, bahwa berita yang tersebar di media sosial tidak benar adanya.
“Initinya dari berita yang tersebar itu tidak benar, kami hanya mengimbangi saja. Setelah itu ya sudah, pulang ke Cilacap dengan lancar,” ujarnya.
Ia menceritakan, saat perjalanan dari Tegal menuju Cilacap, pihaknya telah mengetahui bahwa akan ada upaya penghadangan dan penyerangan di daerah Ajibarang. Selain itu, rekaman berbau provokasi juga sempat diperoleh oleh kelompok suporter PSCS.
Sebelumnya diberitakan, beberapa video bentrok suporter PSCS di Ajibarang, tersebar di media sosial. Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Ajibarang, AKP Haryatmo, membenarkan kejadian itu terjadi antara pukul 21.30 – 23.10 WIB. (Irfan)