SERAYUNEWS – Berbagai olahan makanan berbahan Polo Pendem dan Polo Gumantung, dipamerkan pada pekan kuliner Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Minggu (04/08/2024).
Beberapa jenis makanan itu di antaranya Dawet Labu, Bolu Singkong, Pisang Selimut, dan Puding. Sejumlah makanan tersebut merupakan kreasi dari pelaku UMKM desa setempat.
Pekan kuliner itu merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke 79. Tujuannya adalah untuk lebih mengenalkan makanan tradisional, terutama yang bahan bakunya ada di sekitar wilayah setempat.
Karsidi, panitia acara menyampaikan, pekan kuliner kali ini lebih mengedepankan makanan-makanan tradisional. Dari segi kesehatan, berbagai jenis makanan tersebut juga tidak mengandung bahan kimia.
“Kita ingin mengangkat makanan tradisional, berbahan baku yang ada di sekitar, dan dengan sentuhan inovasi,” katanya.
Perayaan HUT RI tersebut juga dengan tujuan untuk pemberdayaan UMKM. Sehingga diharapkan dari pekan kuliner ini akan muncul ide-ide baru, tentang makanan tradisional.
“Sehingga makanan tradisional, atau pemanfaatan bahan baku dari hasil petani lokal lebih bernilai ekonomis tinggi. Harapannya nanti di tahun 2025 ada bazar kuliner berangkat dari pekan kuliner,” katanya.
Ayu Wijayanti, pengunjung acara pekan kuliner Desa Cibangkong, mengatakan berbagai makanan karya pelaku UMKM itu terlihat menarik. Mengenai rasa, menurutnya juga cukup enak dan bisa bersaing dengan masakan kekinian.
“Saya tadi mencicipi dawet terbuat dari labu terus ada timun dan ganyong serta kedelai, bahkan bermacam-macam ilahan makanan dari polo pendem dan pala gantung. makanan ini sangat bagus dan sehat bergizi sangat cocok untuk makanan untuk balita karena tanpa bahan kimia dan tanpa pewarna ini asli dari ubi ungu,” katanya.