SERAYUNEWS – Ramadan tiba, sudah pasti momen berbuka puasa menjadi waktu yang dinantikan. Tahun ini, manjakan lidah Anda dengan sensasi baru, biji salak!
Tak hanya lezat, sajian ini juga mudah dibuat dan menyegarkan, membawa nuansa unik dan tradisional ke meja berbukaa.
Biji salak, yang terbuat dari ubi yang dihaluskan dan dibentuk menyerupai biji salak asli, menawarkan kelezatan yang tak terduga dan tekstur yang lembut di mulut.
Nikmati sensasi manis dan gurih. Kemudian, ciptakan kolak biji salak yang hangat serta mengenyangkan.
Biji salak, selain lezat, juga menawarkan nilai gizi yang baik, menjadi pilihan tepat untuk menu berbuka puasa.
Biji salak, yang terbuat dari ubi yang dihaluskan dan dibentuk menyerupai biji salak asli, menawarkan fleksibilitas dalam kreasi.
Anda bisa menemukan resep biji salak sederhana, biji salak pelangi, biji salak labu kuning, kolak biji salak, hingga biji salak ungu.
Dari resep sederhana yang hanya menggunakan ubi merah dan tepung tapioka, hingga resep pelangi yang penuh warna, setiap resep menawarkan cita rasa dan tampilan yang unik.
Biji salak labu kuning memberikan sentuhan manis dan gurih, sementara kolak biji salak menghadirkan kelezatan tradisional yang familiar.
Bahan Utama
– 300 gram ubi, kukus, lalu haluskan
– 80 gram tepung sagu
– 2 sendok makan gula halus
– 1/2 sendok teh garam
– 2 sendok makan fibercreme (atau bisa ganti dengan santan)
– 1 liter air (untuk merebus)
Cara Membuat
1.Campurkan ubi yang telah Anda haluskan dengan tepung sagu, gula halus, dan sedikit garam dalam sebuah wadah. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
2. Tambahkan fibercreme atau santan ke dalam adonan tersebut. Aduk kembali hingga adonan memiliki tekstur yang dapat Anda bentuk.
3. Ambil sejumput adonan dan bentuklah menjadi bulatan kecil-kecil, kira-kira seukuran kelereng.
4. Didihkan air dalam panci. Kemudian, masukkan bulatan biji salak ke dalam air mendidih. Rebus hingga biji salak mengapung, yang menandakan bahwa mereka sudah matang.
5. Untuk membuat kuah manisnya, campurkan 250 gram gula merah, 2 sendok makan gula pasir, dan 6 lembar daun pandan ke dalam 1 liter air. Masak hingga gula larut dan kuah mulai mengental.
6. Setelah biji salak matang, angkat dan tiriskan. Masukkan biji salak ke dalam kuah manis dan masak sebentar agar rasa manisnya meresap.
Sajikan biji salak dalam mangkuk dengan kuah manisnya yang menggoda. Hidangan ini sangat cocok untuk berbuka puasa!
Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan santan kental ke dalam kuah manis.
Biji salak bukan sekadar hidangan penutup, melainkan juga menjadi simbol kebersamaan saat berbuka puasa.
Dengan resep ini, Anda bisa menyajikan hidangan yang lezat dan menggugah selera bagi keluarga dan teman-teman.
Selamat mencoba. Semoga biji salak ini menjadi salah satu hidangan favorit di meja berbuka puasa Anda!***