SERAYUNEWS – Pesantren Ramadan di Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara membawa dampak positif bagi para peserta.
Dari 59 warga binaan yang sebelumnya tidak bisa membaca Alquran, kini 37 orang lulus dan mampu membaca kitab suci tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh tenaga pengajar dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Keberhasilan ini menjadi semangat baru bagi warga binaan yang mengikuti kegiatan pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara.
Pesantren Ramadan bersama Kemenag ini, untuk menanamkan serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama sebagai bagian dari pembinaan spiritual warga binaan.
Selain itu, bagi mereka yang belum bisa membaca Alquran, ada pelatihan khusus dengan metode Iqro.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, mengatakan bahwa program pesantren Ramadan telah berjalan selama sepekan dengan hasil yang menggembirakan.
Dari 59 warga binaan yang awalnya tidak bisa membaca Alquran, kini 37 di antaranya sudah bisa membaca dengan lancar.
“Alhamdulillah, saat ini 37 warga binaan yang tadinya tidak bisa membaca Alquran, kini sudah bisa. Ini pencapaian luar biasa dan membuktikan bahwa mereka ingin berubah serta memiliki semangat untuk belajar menjadi lebih baik,” katanya.
Selain belajar membaca kitab suci, pesantren Ramadan di Rutan Banjarnegara juga berisi berbagai kegiatan keagamaan. Seperti kajian Islam dan praktik ibadah bersama tenaga pengajar dari Kemenag Banjarnegara.
S (31), salah satu warga binaan di Rutan Banjarnegara, mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti pesantren Ramadan.
Ia merasa mendapatkan banyak ilmu keagamaan, termasuk belajar mengenal huruf hijaiyah, praktik ibadah, serta membaca Alquran dengan metode Iqro.
“Sebelumnya, saya tidak bisa membaca huruf hijaiyah, tapi sekarang saya sudah bisa membaca Iqro’ meskipun baru jilid satu. Saya merasa lebih tenang dan ingin terus belajar sampai bisa membaca Alquran dengan baik,” katanya.
Pesantren Ramadan ini harapannya dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat bagi warga binaan. Membantu mereka dalam pembinaan spiritual, serta memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada agama.