SERAYUNEWS-Berkat komitmennya dalam keselamatan kerja, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mrica kembali mendapatkan pengakuan secara nasional. Bahkan, Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) secara menyeluruh di seluruh lini operasional masuk dalam nominasi tingkat nasional.
Sebagai industri, PT PLN Indonesia Power UBP Mrica terus menjaga standar keselamatan ketenagalistrikan, berkat konsistensinya ini, Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara kembali mendapat pengakuan.
Unit pembangkit andalan di Banjarnegara ini resmi mengikuti proses penilaian Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Menurut Senior Manager UBP Mrica Nazrul Very Andhi mengatakan, masuknya PT PLN Indonesia Power UBP Mric aini merupakan bentuk konsistensi UBP Mrica dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2) secara menyeluruh di seluruh lini operasional.
“Saat ini masih dilakukan verifikais lapangan, mulai dari pemaparan hingga visit langsung ke palangan yang dilakukan oleh tim penelaah teknis kebijakan dari Ditjen Ketenagalistrikan,” katanya.
Selain itu, juga dilakukan presentasi mengenai program keselamatan ketenagalistrikan, dilanjutkan kunjungan langsung ke area pembangkit untuk meninjau implementasi nyata di lapangan.
Selama proses penilaian, tim verifikator melakukan evaluasi terhadap sejauh mana prinsip-prinsip K2 dan SMK2 diterapkan di lingkungan kerja UBP Mrica. Fokus utama meliputi keandalan sistem kelistrikan, perlindungan terhadap tenaga kerja, serta tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.
Menurutnya, keikutsertaan dalam ajang ini bukan semata mengejar penghargaan, tetapi menjadi momen refleksi dan perbaikan berkelanjutan.
“Proses verifikasi ini adalah kesempatan emas untuk terus menguatkan budaya keselamatan di seluruh area kerja kami. Harapannya, UBP Mrica dapat menjadi role model pembangkit yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga unggul dalam aspek keselamatan dan keberlanjutan,” katanya.
Penghargaan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap instalasi tenaga listrik yang berhasil menerapkan sistem keselamatan secara optimal. Selain itu, penghargaan ini diharapkan dapat memacu perusahaan kelistrikan di seluruh Indonesia untuk menjaga keandalan dan keselamatan instalasi secara konsisten.
Dengan pencapaian ini, PLN IP UBP Mrica menunjukkan bahwa profesionalisme dan komitmen terhadap keselamatan bukan hanya bagian dari kewajiban, tapi telah menjadi budaya kerja yang melekat.