SERAYUNEWS – Tidak terpikirkan sebelumnya oleh Favian Fernanda, berhasil merintis kesuksesan lewat usaha penyewaan alat BBQ di kampung halamannya, Kebumen. Lewat usaha kecil-kecilannya itu, dia meraup banyak keuntungan.
Momen libur perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, menjadi titik awalnya. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini, bahkan meraup omzet sekitar Rp 8 juta.
Usahanya itu bukan sesuatu yang dia rencanakan. Semua berawal dari kebingungan, seusai menyelesaikan pendidikan S1 dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) September 2023. Pada November, dia mulai cek ombak melihat animo BBQ di Kebumen.
“Awalnya kita cek ombak dulu di Kebumen, ramai enggak peminatnya. Karena agak sepi, sempat bimbang. Masuk Desember, makin ke sini makin rame,” ujar Favian, kepada tim serayunews.com, Selasa (2/1/2024) di Basecamp BBQ Baen, Arcawinangun, Purwokerto Timur.
Untuk libur Nataru kemarin, pria berusia 24 tahun ini mengaku terkejut. Karena permintaan yang banyak, hingga kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di malam pergantian tahun.
“Seminggu sebelum tahun baru, stok lumayan banyak. Ternyata setelah tiga hari, sudah habis. Sampai puncak tahun baru, ada kekhawatiran. Karena, takut ada pesanan yang dagingnya sudah habis,” terangnya.
Selanjutnya, sang owner BBQ Bae Kebumen ini mampu menghabiskan 40 kilogram daging atau sekitar 43 paket. Lalu, perkiraan bisa meraup omzet sekitar Rp 8 juta dalam Desember 2023.
Ketika mengelola atau menghandle usahanya sendiri, menjadi kendala selama pemesanan di libur Nataru. Favian untuk saat ini, baru di bantu kedua orangtua dan satu rekannya. Selain itu, juga tidak sempat membalas semua pesan kostumer.
“Handle semua sendiri, sempat keteteran. Sehari bisa 70 chat, semua belum bisa kebalas mohon maaf,” terangnya.
Kemudian, sang owner yang berdomisili di Kecamatan Karanganyar, Kebumen ini sempat mengantar pesanan ke Kutowinangun, sekitar 24 kilometer.
Lalu, harapannya setelah libur Nataru kemarin, tetap stabil tiap minggunya. Dan juga bisa kerjasama, serta memiliki pengalaman event di Sagara View beberapa waktu lalu.
“Mungkin penurunan jelas, tapi harapannya tetap stabil ada terus setiap minggunya. Terutama weekend, biasanya Kebumen ramai yang ngecamp,” pungkasnya.***