Ini terjadi ketika Rian dan rombongan relawan baru saja selesai menyerahkan bantuan 200 liter BBM Pertamina Dex untuk para relawan di posko Sekolah Relawan (SR) Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Tiba di base camp relawan di home stay Tumpak Sewu Pronojiwo, terlihat Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq tengah transit di tempat yang sama.
Kesempatan istimewa ini langsung dimanfaatkan untuk menyampaikan rencana dukungan PT KPI RU IV Cilacap terkait rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi para pengungsi dampak erupsi Semeru. “Pada prinsipnya, sesuai amanat perusahaan kami siap memberikan dukungan pembangunan huntara. Seperti apa teknisnya, kami mengikuti prosedur dan ketentuan yang ditetapkan Pemkab Lumajang,” jelas Rian.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan kontribusi dan program yang diberikan di lokasi terdampak erupsi. “Kami di Lumajang sejak Senin, 13 Desember 2021. Setelah survey dan pemetaan menyalurkan bantuan mesin freezer dan 15 unit tabung gas elpiji 12 kg untuk dapur umum PMI Kabupaten Malang lengkap dengan isi ulang gratis, bersih-bersih musholla, doa bersama, bantuan perlengkapan sholat, pemberian tali asih, serta bantuan BBM Pertamina Dex,” ungkapnya.
Cak Thoriq menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan PT KPI RU IV Cilacap bagi warga terdampak erupsi Semeru. “Tentu kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman relawan, jauh-jauh dari Cilacap sampai di Lumajang membantu warga kami. Semoga menjadi amal baik bernilai pahala untuk teman-teman relawan,” katanya.
Terkait dukungan pembangunan Huntara, ia menyebutkan saat ini pemilihan lokasi maupun desain Huntara sudah selesai dan tinggal menunggu realisasinya. “Silakan PT KPI RU IV Cilacap turut berpartisipasi dalam pembangunan Huntara, kami membuka luas peluang dukungan dari berbagai pihak. Untuk ketentuannya bisa berkoordinasi dengan tim kami,” pungkas Cak Thoriq.