Purbalingga, serayunews.com
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kabupaten Purbalingga, Tri Wibowo mengatakan, perbaikan jalan Soekarno-Hatta tersebut berupa overlay atau penambahan lapisan aspal. Sedangkan untuk perempatan Mewek, perbaikan berupa jalan beton. Jalan sepanjang 2 kilometer tersebut, menghabiskan anggaran sekitar Rp 3,3 miliar.
“Perbaikan jalan tersebut sepanjang kurang lebih 2 km, dari perempatan Kedungmenjangan sampai sebelum RSUD Panti Nugroho. Target penggarapan selama 120 hari kerja,” katanya, Jumat (10/06/2022).
Selain jalan Soekarno-Hatta, ada 5 pekerjaan jalan lain yang saat ini sedang dalam proses. Masing-masing ruas jalan Pepedan-Tegalpingen Kecamatan Pengadegan. Ruas jalan sepanjang 840 meter dengan anggaran 2,35 M. Ruas jalan Tobong-Karangaglik Kecamatan Kutasari sepanjang 1.350 meter dengan anggaran 2,1 M, ruas jalan Karangjambu-Ponjen Kecamatan Karangjambu sepanjang 2 km dengan anggaran 3,9 M, ruas jalan Bojong-Panican Kecamatan Kemangkon sepanjang 3 km dengan anggaran 5 M, dan ruas jalan Karangreja-Kutabawa Kecamatan Karangreja sepanjang 2 km dengan anggaran 2,6 M.
Target perbaikan berupa jalan beton adalah selama 150 hari kerja, yakni ruas jalan Pepedan-Tegalpingen dan Karangjambu-Ponjen. Sedangkan yang lainnya berupa overlay dengan target penggarapan selama 120 hari kerja.
“Setelah perbaikan jalan ini harapannya mobilitas masyarakat bertambah lancar, nyaman, dan bisa membantu meningkatkan roda perekonomian. Selain itu, harapannya setelah ada perbaikan jalan, masyarakat juga ikut menjaga dan merawat agar kemudahan mobilitas bisa dinikmati dalam jangka waktu yang panjang, ” kata Tri.