Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinkes Purbalingga, Jusi Febrianto menyampaikan, Dinkes melaksanakan vaksinasi pada malam hari. Lokasinya dilakukan di masjid tempat masyarakat melaksanakan sholat tarawih. Langkah ini ditempuh, menyikapi masih adanya masyarakat yang khawatir suntik vaksin bakal membatalkan puasanya.
“Dinkes Purbalingga menggelar vaksinasi setelah ibadah sholat tarawih di masjid-masjid, seusai solat tarawih,” kata Jusi, Jumat (08/04/2022) siang.
Jusi menambahkan, dalam satu malam, ada beberapa titik masjid yang juga melaksanakan vaksinasi. Di Kecamatan Padamara yaitu Kalitinggar Kidul, Bojongsari di Karangbanjar dan juga Owabong. Jemput bola yang dilakukan oleh Dinkes Purbalingga sesuai dengan perintah Presiden agar vaksinasi dipercepat.
“Jemput bola ini adalah sesuai dengan perintah Presiden yang menekankan minimal 30 persen booster,” ujarnya.
Jusi mengatakan, target vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Purbalingga, harus digenjot khususnya jelang idul fitri. Menurutnya, idul fitri dan Ramadan identik dengan berkumpul keluarga dan kerabat. Sehingga, vaksinasi perlu dilakukan untuk melindungi warga khususnya lansia.
“Ini kan nanti ada kumpul-kumpul khususnya untuk melindungi lansia sehingga tidak terpapar Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Purbalingga, AKP Nur Susalit menegaskan, bahwa kegiatan yang bersifat massal pada saat sekarang, diharuskan memenuhi syarat salah satunya vaksinasi penuh. Polsek Purbalingga akan melakukan safari vaksinasi pada Ramadan kali ini khususnya pada malah hari, agar masyarakat tidak ragu batal tidaknya ibadah puasa.
“Walaupun MUI sudah menjelaskan bahwa vaksinasi pada siang hari tidak batal, kita tetap lakukan pelayanan juga di malam hari,” katanya.