SERAYUNEWS – Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mendatangi kantor rektorat, Jumat (26/4/2024) siang. Mereka menuju rektorat sekitar pukul 13.30 WIB. Para mahasiswa langsung merapat di depan pintu kantor rektorat.
Namun sampai sekitar satu jam melakukan orasi, mereka belum ditemukan pihak rektorat. Termasuk perwakilan mahasiswa pun tidak ada satu pun yang berhasil masuk.
Mereka melakukan orasi dengan tuntutan pihak kampus melakukan revisi terkait biaya uang kuliah tunggal (UKT).
Diberitakan sebelumnya, Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, menyampaikan penyampaian informasi tidak masif atau menodong, karena ketika registrasi fisik mahasiswa baru tidak mengetahui. Berapa biaya UKT golongan 1, golongan 2, sampai golongan terakhir. Tetapi, tiba-tiba tagihannya udah ada dalam sistem registrasi itu sendiri.
Padahal, penentuan soal UKT ini diatur melalui peraturan Rektor. Surat tentang aturan tersebut sudah ditandatangani rektor pada 4 April 2024. Namun, informasi tersebut baru disampaikan pada hari ke dua mahasiswa baru melakukan registrasi online.
“Kita bisa membahasakan ini seperti todongan. Ketika registrasi fisik, Maba belum tahu, gol UKT 1 berapa, gol 2 berapa sampai golongan terakhir berapa, Jadi menurut kita ini salah satu bentuk todongan dari pihak rektorat kepada para mahasiswa, tentunya ini merugikan mahasiswa,” katanya.
Merespons gejolak tentang UKT, BEM Unsoed sudah mencoba menghimpun segala keresahan dari mahasiswa. BEM juga sudah mencoba menemui pihak Rektorat, untuk membicarakan hal tersebut. Namun, saat itu pihak rektorat tidak bisa menemuinya.
“Upaya yang dilakukan, menghimpun segala keresahan dari mahasiswa. Kita sudah mencoba untuk bertemu rektorat, warek 2, tapi mereka tidak bisa menemui, karena rapat dan sebagainya,”ujarnya.
Kemudian BEM juga mengirimkan surat ke Rektorat, untuk diadakan tatap muka membahas persoalan UKT tersebut. Rencananya, Jumat (26/04/2024) BEM dan para mahasiswa akan duduk bersama dengan orang rektorat membicarakan ini.
“BEM sudah mengirim surat ke rektorat, untuk diadakan audiensi, Jumat jam 1 di Pendopo PKM, untuk duduk bersama, mendengar langsung penjelasan rektorat,” kata dia.