Cilacap, serayunews.com
PSCS Cilacap sejauh ini masih kokoh menduduki puncak klasemen dengan perolehan 10 poin. Sementara, Persis Solo berada di posisi kedua dengan perolehan delapan poin.
Jika pada pertandingan esok Persis mampu keluar sebagai pemenang, maka Laskar Samber Nyowo itu akan mengudeta PSCS di posisi puncak klasemen sekaligus menjadi juara grup di putaran pertama.
Pelatih Kepala PSCS Frans Sinatra mengatakan, pertandingan melawan Persis tersebut merupakan laga hidup dan mati mengingat akan menjadi penentu juara grup putaran pertama.
“Bisa dibilang laga hidup mati untuk juara grup, kebetulan kemarin lawan Persijap kita imbang jadi hanya dapat satu poin,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (24/10/2021).
Sehingga, lanjutnya, poin antara PSCS dengan Persis tidak terpaut jauh, hanya 2 poin saja. Meski begitu dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang telah diraih oleh anak asuhnya, lantaran dapat menjadi bekal di putaran kedua nanti.
“Artinya di putaran kedua nanti kami seharusnya tidak terlalu berat, karena sudah mengantongi poin yang cukup,” ujarnya.
Namun, kata Frans, dirinya telah menginstruksikan kepada para pemain agar dapat bermain all out, serta tidak terpancing emosi saat bertanding. Hal itu ditekankan karena sebelumnya tim hiu selatan digajar sanksi denda akibat dari banyaknya pelanggaran dalam satu pertandingan.
“Saya selalu tekankan kepada para pemain bahwa setiap pertandingan itu final, sehingga mereka bisa lebih semangat lagi dan bermain lepas,” ungkapnya.