SERAYUNEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap terus menunjukkan komitmen dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Sepanjang tahun 2024, BNN telah melakukan tes urin pada 4.059 orang dari berbagai sektor, termasuk instansi pemerintah, dunia usaha, lingkungan pendidikan, dan masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap dan Kebumen.
Upaya ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yang sejalan dengan agenda nasional untuk menciptakan masyarakat tanggap terhadap ancaman narkoba demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Kepala BNN Kabupaten Cilacap, Kombes Pol. Eddy Mulsupriyanto, menjelaskan bahwa sinergi antara BNN dan berbagai pemangku kepentingan telah menghasilkan dampak signifikan dalam menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba.
“Kami berkomitmen terus melakukan pencegahan dan edukasi untuk memastikan Cilacap dan Kebumen tetap tangguh melawan ancaman narkoba,” ujar Eddy dalam konferensi pers akhir tahun, Selasa (31/12/2024).
Sepanjang 2024, BNN melakukan edukasi kepada 36.166 pelajar, menghasilkan Indeks Ketahanan Diri Remaja (Dektari) sebesar 55,37 (kategori sangat tinggi) dan Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sebesar 86,16 (kategori tinggi).
Selain itu, Cilacap berhasil mencatat Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba sebesar 3,69, menempatkan kabupaten ini di peringkat ke-9 nasional.
BNN Cilacap juga mencatat kemajuan dalam rehabilitasi pengguna narkoba. Sebanyak 98% dari 27 klien yang mengikuti program rehabilitasi melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) menunjukkan peningkatan kualitas hidup.
Program ini memberikan akses yang lebih mudah bagi pecandu ringan yang ingin pulih.
Selain itu, BNN bekerja sama dengan Polresta Cilacap dan Polres Kebumen dalam layanan asesmen terpadu kepada 50 tersangka kasus narkoba.
Memastikan mereka mendapatkan penanganan yang sesuai, baik secara hukum maupun melalui rehabilitasi.
Keberhasilan ini, menurut Kombes Pol. Eddy, tidak terlepas dari kerja sama seluruh elemenm asyarakat, pemerintah daerah, dan mitra kerja.
“Kami optimis dapat terus memperkuat ketahanan masyarakat terhadap narkoba melalui langkah strategis di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.