SERAYUNEWS – Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang patut dihormati umat Islam.
Bagi yang terbiasa untuk berpuasa sunnah, apakah boleh berpuasa bertepatan dengan hari Isra Miraj? Simak selengkapnya.
Isra Mi’raj adalah peristiwa untuk memperingati perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, serta naiknya beliau ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Peristiwa ini biasanya dirayakan oleh umat Islam setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah.
Dalam tradisi masyarakat Muslim, banyak yang memperingati Isra Mi’raj dengan berbagai ibadah, salah satunya adalah berpuasa. Namun, bagaimana hukum puasa saat Isra Mi’raj menurut Islam?
Secara spesifik, tidak ada dalil yang secara eksplisit menganjurkan atau mewajibkan puasa pada hari Isra Mi’raj.
Hal ini dikarenakan puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam telah ditetapkan pada waktu-waktu tertentu, seperti:
Meski demikian, puasa pada hari Isra Mi’raj dapat dilakukan sebagai bentuk puasa sunnah mutlak, yang artinya tidak terikat pada waktu tertentu.
Puasa sunnah mutlak tetap sah selama tidak dilakukan pada hari-hari yang diharamkan, seperti hari raya Idulfitri, Iduladha, dan hari-hari Tasyriq (11-13 Dzulhijjah).
Para ulama umumnya sepakat bahwa tidak ada ketentuan khusus dalam syariat untuk berpuasa pada tanggal 27 Rajab.
Namun, jika seseorang ingin berpuasa pada hari tersebut dengan niat sebagai puasa sunnah mutlak atau untuk meningkatkan keimanan dan memperbanyak amal ibadah, hal ini tetap diperbolehkan dan bahkan mendapatkan pahala.
Menurut Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’, segala bentuk ibadah yang tidak bertentangan dengan syariat tetap dianggap baik, asalkan tidak dianggap sebagai kewajiban atau memiliki keutamaan khusus tanpa dalil yang shahih.
Oleh karena itu, umat Islam yang berpuasa pada hari Isra Mi’raj sebaiknya meluruskan niat dan tidak meyakini adanya pahala khusus yang berbeda dari puasa sunnah lainnya.
Meskipun tidak ada dalil khusus, puasa pada hari Isra Mi’raj tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Berikut adalah beberapa keutamaan berpuasa sunnah secara umum yang juga berlaku jika dilakukan pada hari ini:
Umat Islam dapat memaksimalkan ibadah di hari Isra Mi’raj dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya seperti rajin berdzikir, membaca Al Quran, sedekah, atau bahkan hanya sekedar memperdalam ilmu agama.
Sebagai Muslim, memperingati Isra Mi’raj dapat dilakukan dengan berbagai ibadah lain yang dianjurkan dalam syariat, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
Yang terpenting adalah menjaga niat ikhlas dalam setiap ibadah agar diterima oleh Allah SWT.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pemahaman Anda tentang hukum puasa saat Isra Mi’raj.
***