SERAYUNEWS– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menerjunkan tim gabungan untuk menangani tanah longsor di Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar. Bencana alam tersebut menyebabkan sejumlah dampak.
“Masing-masing terputusnya jalan penghubung ruas Kaliori-Grugak sepanjang 100 meter akibat tertimbun material longsor, kerusakan pada 3 rumah warga, dan padamnya jaringan listrik serta air bersih. Total 4 KK dengan 14 Jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno, Rabu (17/4/2024).
Dia menyebutkan juga, jalan penghubung Dusun 1 ke Dusun 5 sepanjang 100 meter tertimbun material longsor dengan ketinggian bervariasi dari 2 meter hingga 20 meter. Imbasnya, jalan Kabupaten Ruas Kaliori-Grugak terputus. Berbagai upaya penanganan telah dilakukan oleh BPBD Purbalingga bersama sejumlah lembaga terkait dan relawan.
“Kami melakukan kerja bakti bersama tim gabungan untuk membersihkan material longsor, pengerahan alat berat (excavator) untuk membuka akses jalan darurat, dan pendirian dapur umum untuk korban terdampak dan relawan. Perbaikan jaringan listrik oleh tim PLN Purbalingga serta penyerahan bantuan logistik dari Dinsosdalduk KBP3A untuk membantu korban,” paparnya.
Dia menjelaskan, titik longsor ke-1 dan ke-3 telah berhasil dibersihkan. Namun titik longsor ke-2 masih dalam proses penanganan karena matrial longsor yang berupa batu bongkahan besar, progres sudah mencapai 30%. Demikian juga dengan rumah yang terdampak, masih dalam proses penyingkiran material longsor.
“Tim penanganan yang bertugas melibatkan BPBD, POLRI, TNI AD, Kecamatan Karanganyar, Pemdes Kaliori, PMI, Pramuli, Dinsosdalduk KBP3A, SAR Perwira, SAR MTA, serta partisipasi dari warga setempat,” jelasnya.
Seperti diberitakan, bencana longsor terjadi di Dusun Sawangan RT 2 RW 1 Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga, Minggu (14/4/2024) sore.
Akibatnya, belasan warga yang terdiri dari 4 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya terdampak. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Sekitar pukul 14.00 WIB mulai turun hujan lebat yang melanda Wilayah Kaliori. Sekitar pukul 15.30 WIB, Bukit Sikelir longsor.