SERAYUNEWS- Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed Purwokerto, jadi lulusan pertama tanpa skripsi. Dua dari tiga mahasiswa, lulus usai mempresentasikan hasil karyanya di depan para penguji.
Karya film dokumenter, menjadi tugas akhir pengganti skripsi mereka. Dua mahasiswa yang lulus adalah Ahmad Ikbal Azis dan Mabdi Rizqi Rofi. Mereka berhak menyandang gelar sarjana Ilmu Komunikasi.
“Mereka ini adalah mahasiswa pertama yang lulus melalui tugas akhir bukan skripsi,” ungkap Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsoed, Dr Edi Santoso, Kamis (29/2/2024).
Menurut Dr Edi Santoso, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Kepmendikbud Nomor 53 Tahun 2023. Bahwa skripsi, sekarang tidak lagi menjadi syarat utama kelulusan mahasiswa.
“Sebelum ada Kepmen itu, kami sudah bersepakat saatnya mahasiswa bisa lulus dengan alternatif lain selain skripsi,” terang dia.
Tak semua mahasiswa punya passion menulis atau meneliti. Bahkan kalau mau jujur, mayoritas lebih suka membuat project.
Menurutnya, mereka bisa membuat karya seperti film dokumenter, photo book, iklan layanan masyarakat, liputan investigasi, atau proyek pemberdayaan masyarakat.
Untuk mahasiswa yang lulus ada dua, sedangkan satu mahasiswa lagi bernama Anggi Fahreza Yulianti, terpaksa tertunda kelulusannya. Karena ternyata, ada tiga mata kuliah wajib yang belum dia ambil.
Para mahasiswa tersebut, menghasilkan karya berupa film dokumenter tentang produksi gula nipah di Desa Nusadadi Sumpiuh.
“Karya ini tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang bersangkutan, tetapi juga buat masyarakat,” kata salah seorang Dosen Pembimbingnya, Itsna Hidayatul Khusna.
Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM) Prodi Ilmu Komunikasi, Tri Nugroho Adi menambahkan, tugas akhir bukan skripsi ini memang relevan dengan kurikulum yang saat ini berlaku.
“Kurikulum Ilmu Komunikasi ini memang banyak mengakomodir aspek-aspek keterampilan. Sehingga akan lebih fair, kalau kita memberikan alternatif project sebagai tugas akhir mahasiswa,” jelasnya.