Menjalankan bisnis ikan lele tidak sulit karena ikan tersebut mudah didapatkan. Cara perawatannya pun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya.
Ditambah lagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, budidaya lele bisa menjadi solusi untuk menambah penghasilan. Ini dilihat sebagai peluang bisnis oleh Fiyandhika Ardhani. Ia mencoba membuka budidaya ikan lele di kolam pekarangan rumahnya.
Berbekal modal menyisihkan uang saku, mahasiswa semester lima ini belajar secara mandiri dalam ilmu berbudaya ikan lele.
“Saya melihat permintaan lele sangat tinggi, jadi saya mencoba untuk memasok permintaan pasar,” katanya.
Diawali dengan menabur seratus lima puluh bibit lele pada siklus pertama. Lelenya terus berkembang. Kini, sudah bekapasitas empat ribu bibit lele.
“Budidaya lele harus dilakukan secara tekun dan teliti karena kita mengurus mahluk hidup” ujarnya.
Fiyan menambahkan pemberian vitamin dan penambah nafsu makan seperti probiotik ikan sangat dibutuhkan. Supaya ikan selalu sehat dan nafsu makanya meningkat, itu berhubungan langsung dengan pertumbuhan ikan. Pemberian pengurai bakteri untuk mengurai sisa makanan menjadi mikro organisme juga dibutuhkan.
Karena sebagai makanan tambahan selain pelet sebagai makanan pokok, aspek-aspek tersebut harus secara teratur dilakukan supaya lele tepat waktu untuk panen.
Satu siklus budidaya ikan lele dari bibit sampai dengan panen berkisar dua detengah bulan sampai dengan tiga bulan.
“Untuk budidaya lele memang tidak segampang yang dibayangkan, namun apabila mau belajar dengan sungguh pasti bisa dilakukan semua orang,” ungkapnya.