Banjarnegara, serayunews.com
Peserta kemah besar adalah sejumlah pelajar di bawah naungan Syarikat Islam. Ada lebih dari 1.305 peserta dari berbagai daerah seperti Jawa Barat dan daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Hamdan Zoelva yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan akan sejarah penting yang tertancapkan di Bumi Banjarnegara. Bahkan, istilah kepanduan Syarikat Islam muncul di kota ini hingga bergema ke seluruh pelosok negeri.
“Banjarnegara menjadi sejarah, bagaimana kita terus belajar melakukan perubahan melalui perlawanan terhadap kezaliman,” ujarnya.
Menurutnya, momentum Hari Pahlawan hendaknya menjadi penambah semangat bagi generasi muda untuk terus meneladani pendahulu negeri dengan segala kegigihan dan upaya, untuk keluar dari rezim penjajahan.
Ketua panitia kegiatan, Zaqi Mubarok mengatakan, kemah besar Sako Pramuka SIAP bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang beriman, berilmu, dan meningkatkan kemandirian, serta keterampilan.
“Selain itu, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Islam, Pancasila, dan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka menjadi pedoman,” katanya.
Dia mengatakan, kemah besar Sako SIAP yang berlangsung hingga, Minggu (13/11/2022) ini mengambil tema Islami, mandiri, dan kuat dalam persaudaraan.
“Kami mengajak untuk bersama dan berkomitmen dalam menjalankan Islam seluas luasnya dan sepenuh penuhnya, dengan tetap berkomitmen kepada Pancasila, serta kode kehormatan Pramuka,” katanya.
Kemah besar nasional Sako Siap, diikuti oleh lebih dari 1.305 peserta Pramuka penggalang MI, penggalang SMP/MTs dan penegak tingkat SLTA yang ada di bawah naungan Syarikat Islam.
