Cilacap, Serayunews.com-Puluhan warga di Kecamatan Kroya akan di swab massal. Hal ini merupakan buntut dibukanya peti dan memandikan jenazah pasien suspek Covid-19.
“Hari ini rencananya akan dilakukan swab massal, untuk Desa Mergawati sekitar 22 orang dan Karangmangu sekitar 20 orang yang akan diswab,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Senin (21/9/2020).
Mereka yang dites swab ini merupakan warga yang telah membuka peti jenazah, memandikan, mengkafani serta memakamkan dan berjarak dekat dengan jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dr Pramesti mengatakan jika kejadian berawal dari salah satu pasien suspek asal Kroya yang dirawat di Rumah Sakit di Banyumas meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020). Pasien dengan jenis laki-laki tersebut dinyatakan suspek, karena memiiki gejala Covid-19.
“Pada saat meninggal hasilnya swab belum keluar, tetapi pasien ini sejak dirawat di Banyumas, diagnosanya sudah suspek karena ada gejala Covid-19,” ujarnya.
Pasien tersebut ternyata meninggal dunia, dan meskipun belum ada hasil laboratorium keluar, pihak rumah sakit melakukan pemulasaran jenazah Covid-19. Seharusnya, jenazah langsung dimakamkan, akan tetapi keluargaa membawa jenazah ke rumah duka.
“Dari rumah sakit sudah meminta untuk langsung dibawa ke makam, ternyata dibawa ke rumah duka, petinya dibongkar, jenazah dimandikan lagi dan dikafani, dan tanggal 19 September kemarin hasil swab menyatakan jika pasien terkonfirmasi positif,” katanya.
Dengan adanya hasil pasien terkonfirmasi positif, Tim Gugus Tugas langsung melakukan tracing mulai dari pemetaan dan pendataan warga yang ikut membuka peti, memandikan dan mengkafani. Selain itu juga yang sudah kontak dengan keluarga tersebut. Pada Minggu (20/9/2020) juga sudah dilakukan disinfeksi atau penyemprotan disinfektan secara masif di lingkungan tersebut.
Sedangkan pada Senin ini dilakukan swab massal kepada warga yang sudah membuka peti jenazah, memandikan, mengkafani, memakamkan dan berjarak dekat dengan jenazah. Apabila hasilnya ada yang positif, maka akan dilakukan pelaksanaan penanganan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada warga dan di lingkungan tersebut.