SERAYUNEWS – Video seorang food vlogger asal Jepang bernama Kenji atau Ken Campur, viral di media sosial. Dia bertemu dengan pegawai Indomaret di Purwokerto yang fasih berbahasa Jepang.
Kali ini, pihak Indomaret sendiri membuat sebuah konten tentang storenya di Purwokerto, dengan vibes ala Negeri Sakura, Jepang.
Unggahan pada akun TikTok resmi @indomaret pada, Rabu (27/12/2023) ini, menambah kesan bukan seperti di Tanah Air.
“Indomaret Tokyo❌ Indomaret Purwokerto✅,” tulis melalui keterangan caption, di kutip serayunews.com pada Kamis (28/12/2023).
Pada awal video, mempertontonkan keindahan Menara Teratai Pandang yang menjadi ikonik baru di Kota Satria ini. Setelahnya, tulisan Purwokerto di salah satu sudut dekat Stasiun Kereta Api Purwokerto.
Berlanjut ke Indomaret Fresh yang beralamat di Jalan Overste Isdiman. Kasir yang belakangan di ketahui bernama Vania ini, mengucapkan selamat datang kepada pengunjung menggunakan Bahasa Jepang.
“Selamat datang di Indomaret, Selamat Berbelanja,” ucap Vania dengan sembah tangan khas penyambutan pelanggan di mini market.
Pria sebagai pelanggan memilih beberapa kebutuhan yang hendak dia beli. Setelah mengambil tisu, kacang, dan lain-lain, dia menuju meja kasir untuk melakukan pembayaran. Namun, sang pria tersebut tampak kebingungan, karena sang kasir menggunakan bahasa yang ia tidak mengerti.
“Ada tambahan lain Kak? Selamat kakak mendapatkan kupon Cashback 10 ribu Rupiah. Terima kasih, selamat belanja kembali,” terang Vania.
Selanjutnya di akhir video, terlihat sang pengunjung terbangun dari tidurnya. Dengan wajah herannya, ia menyadari bahwa kejadian tadi hanyalah mimpi dan masih berada di Purwokerto.
“Loh jebule lagi neng Purwokerto (Loh masih di Purwokerto. Aku ngimpi ya (Aku mimpi ya).” katanya dengan bahasa Ngapak khas Banyumasan.
Sebelumnya, kisah percakapan berbahasa Jepang antara Ken Campur dan Vania yang viral di bagikan, melalui akun media sosial pribadinya. Salah satunya TikTok bernama akun @kencampur pada, Kamis (21/12/2023) kemarin.
Dia belajar otodidak, dengan mengandalkan tontonan anime yang seringkali terdapat terjemahan. Dia juga tanpa mengikuti kursus bahasa asing, hanya menonton selama hampir 2 tahun.***