Gambar oleh jorono dari pixabay
Thomas Tuchel menjalani debutnya sebagai pelatih Chelsea kala laga melawan Wolverhampton Wanderers, Kamis (28/1/2021) dinihari WIB. Sayang di laga bulan madu itu, hasilnya kecut.
London, Serayunews.com
Bermain di kandang sendiri, Chelsea gagal mendapatkan kemenangan. Mereka ditahan imbang oleh Wolverhampton Wanderers tanpa gol.
Chelsea sebenarnya sangat dominan di laga itu. Dikutip livescore, Chelsea memiliki empat peluang emas mencetak gol. Namun, dari empat peluang itu, tak ada yang menjadi gol.
Dalam hal penguasaan bola, Chelsea mampu menguasai hingga 79 persen. Wolverhampton hanya menguasai bola 21 persen. Namun, dominasi itu tak segaris dengan hasil. Karena faktanya Chelsea hanya mendapatkan satu poin.
Di laga debutnya sebagai pelatih Chelsea, Tuchel membuat beberapa perombakan di jajaran pemain inti. Di depan, Tuchel memainkan Olivier Giroud sebagai pemain inti. Di masa kepelatihan Frank Lampard, yang sering jadi penyerang utama adalah Tammy Abraham. Di laga melawan Wolverhampton Tammy baru masuk di menit 77.
Mason Mount yang sering disebut anak emas Lampard, juga tak menjadi pemain inti. Di laga melawan Wolverhampton, Mount baru masuk ke lapangan di menit 83.
Kurt Zouma yang biasanya menjadi andalan di lini belakang di masa Lampard, juga tak dimainkan sebagai pemain inti. Posisi Zouma digantikan Antonio Rudiger. Timo Werner yang sering jadi penyerang sayap di masa Lampard juga diparkir di cadangan.
Tuchel menjadi pelatih Chelsea menggantikan Lampard yang dipecat. Pemecatan pada Lampard dilakukan karena hasil tak memuaskan Chelsea dalam beberapa laga terakhir. Tuchel sendiri adalah sosok yang belum lama ini dipecat oleh Paris Saint-Germain (PSG). Prestasi hebat Tuchel musim lalu adalah membawa PSG lolos ke final Liga Champions. (Kholil)