SERAYUNEWS – Bunda sering menyusui sambil main hape? Banyak ibu yang merasa menyusui adalah momen yang menenangkan sekaligus kesempatan untuk me time.
Tak jarang, smartphone jadi teman setia untuk mengusir bosan, entah itu scrolling media sosial, menonton video, atau chatting dengan teman.
Namun, apakah kebiasaan ini bisa mengganggu proses bonding antara ibu dan bayi? Yuk, kita bahas lebih dalam.
Menyusui bukan hanya soal memenuhi kebutuhan nutrisi bayi saja, tetapi juga momen penting untuk membangun ikatan emosional antara ibu dan si kecil.
Saat menyusui, tubuh ibu menghasilkan hormon oksitosin yang sering disebut sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu ibu merasa rileks dan memperkuat koneksi emosional dengan bayi.
Selain itu, kontak mata antara ibu dan bayi saat menyusui dapat meningkatkan rasa aman dan kasih sayang pada bayi. Ini juga mendukung perkembangan emosional bayi di masa depan.
Jadi, menyusui bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga waktu untuk memberikan perhatian penuh kepada si kecil.
Ketika perhatian ibu teralihkan oleh layar hape, beberapa hal penting dalam proses bonding bisa terlewatkan, seperti:
Bayi belajar banyak dari melihat wajah ibunya, termasuk memahami ekspresi dan emosi.
Jika ibu lebih fokus pada layar, bayi kehilangan kesempatan berharga untuk belajar dan merasa diperhatikan.
Bayi sering memberikan sinyal kecil, seperti menggerakkan tangan atau mengeluarkan suara, untuk berkomunikasi dengan ibunya.
Apa jadinya jika ibu terlalu sibuk dengan hape? Respon terhadap sinyal ini bisa terlambat atau bahkan terlewat.
Bayi merasakan kehadiran dan perhatian ibu. Jika ibu terlalu sering sibuk dengan hape saat menyusui, bayi mungkin merasa kurang diperhatikan, yang dapat memengaruhi perkembangan emosionalnya.
Ketika bunda main hape sambil menyusui tentu saja posisi ponsel berada di dekat si kecil.
Paparan radiasi ini bisa terserap oleh bayi. Hati-hati bund, pasalnya radiasi ponsel biasa merusak struktur DNA, jaringan otak dan menyebabkan kanker ataupun penyakit lainnya.
Main hape saat menyusui memang bisa menghambat proses bonding jika dilakukan terlalu sering atau tanpa kontrol.
Namun, dengan kesadaran dan pengaturan waktu yang tepat, ibu tetap bisa menikmati momen menyusui sekaligus menjaga kedekatan dengan si kecil.
Jadi, yuk mulai kurangi distraksi dari layar dan nikmati setiap detik berharga bersama bayi!
Bonding yang kuat tidak hanya memberi manfaat bagi bayi, tetapi juga membantu ibu merasa lebih dekat dengan si kecil dan bahagia. Setuju, kan?***