Banjarnegara, serayunews.com
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan kegiatan ini disebut turing dan swab. Tapi turing yang dimaksud adalah ‘Ngaturi sing kering’ alias membawakan logistik berupa makanan, vitamin, dan rokok bagi para warga binaan di rumah tahanan Banjarnegara. Sementara swab yang dimaksud tak ada kaitannya dengan pandemi. Swab yang dimaksud adalah suap atau makan bersama.
“Saya bersama dengan Kajari, Ketua KONI, serta anggota DPRD Banjarnegara ini sengaja ingin berbagi kebahagiaan bersama dengan warga binaan, kita makan bareng di sini,” katanya.
Menurutnya, kedatangan rombongan ke rumah tahanan ini tidak hanya makan bersama dan memberikan logistik, tetapi juga memberikan motivasi bagi mereka untuk menjadi lebih baik. Jika tahun sebelumnya bupati juga melakukan hal yang sama, bahkan sebelum adanya pandemi, bupati menyuapi langsung warga binaan yang ada di rumah tahanan Banjarnegara.
“Sebenarnya saya ingin sekali menyuapi makan salah satu warga binaan, namun karena pandemi tidak saya lakukan lagi, mari kita jaga prokes,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga mengajak warga binaan untuk bersyukur atas napas yang masih diberi sampai hari ini. Selain itu Bupati yakin bahwa segala kebaikan dan keburukan adalah ujian. Setiap yang mampu bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya. Setiap yang mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian, maka akan menjadi lebih bijaksana.
“Saya punya perasaan sama seperti kalian, Itulah kenapa saya sering berkunjung ke mari, karena saya pernah merasakan juga seperti kalian. Saya pernah ada di tempat ini, itu kamar nomor sembilan. Tapi yang sudah ya sudah, kubur hal yang buruk. Masa depan kalian masih panjang. Sayang diri, sayangi keluarga, semoga pada saatnya dapat kembali kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Momen tersebut juga dimanfaatkan oleh Kajari Banjarnegara, Sigid J Pribadi untuk pamitan kepada keluarga besar Rutan Banjarnegara. Sigid yang segera mengemban jabatan yang baru di Kalimantan.
“Terima kasih atas doa, semoga Panjenengan sekeluarga juga senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Saya atas nama pribadi dan kedinasan mohon maaf dan mohon pamit untuk mengemban tugas di tempat yang baru,” katanya.
Perwakilan dari Rutan Banjarnegara Sahlan menyampaikan terima kasih kepada bupati beserta rombongan dari Kejaksaan, Kodim dan Polres Banjarnegara, yang selalu peduli dengan warga binaan di rutan Banjarnegara.
“Semua ini merupakan pembinaan dan kepedulian sehingga rutan Banjarnegara lebih baik. Tanpa kepedulian dari bapak-bapak semua penegak hukum dari pemerintah daerah, hal tersebut tidak akan berhasil. Maka dari itu sekali lagi saya sampaikan terima kasih,” katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan senam dan makan bersama. Bupati, Kajari, Ketua Komisi IV DPRD, Ketua KONI, berbaur dengan warga binaan, namun tetap menjaga protokol kesehatan.