SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melantik dan mengambil sumpah 34 pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemkab Purbalingga. Di antaranya yang dilantik adalah termasuk empat camat baru. Acara pelantikan pejabat administrator tersebut berlangsung di Pendapa Dipokusumo, Jumat (5/1/2024) sore.
Keterangan yang berhasil dihimpun Serayunews.com menyebutkan empat camat baru tersebut masing-masing Nur Azizah Erlita sebagai Camat Bukateja, Aris Mulyanto sebagai Camat Kaligondang. Kemudian, Cahyono sebagai Camat Kutasari, Widodo Panca Nugroho (Camat Padamara). Sedangkan jabatan Camat Kemangkon belum diisi.
“Pelantikan pejabat administrator sebagai bagian dari optimalisasi kerja jajaran Pemkab Purbalingga. Apalagi saat ini terdapat 18 jabatan administrator yang kosong. Setelah dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja maka hari ini saya melantik dan mengambil sumpah 34 pejabat administrator,” papar Bupati Tiwi.
Pelantikan pejabat administrator ini merupakan tahap awal penataan pejabat di tahun 2024. Nantinya juga akan berlanjut dengan penataan jabatan di tataran Jabatan Pengawas (Eselon IV) juga akan diadakan uji kompetensi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Eselon II.
Usai pelantikan pejabat administrator ini Bupati menyampaikan sejumlah pesan kepada para terlantik. Pertama, tahun 2024 merupakan tahun terakhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati, untuk itu target RPJMD 2021 – 2026 sebisa mungkin bisa terkejar realisasinya di tahun 2024 ini.
“Apabila bapak ibu menempati OPD yang baru, segera pelajari business process, mekanismenya, semuanya dipelajari. Maka, jangan sampai bapak/ibu nantinya tidak paham apa yang jadi tupoksi, apa yang jadi kewajiban. Doing by learning dan learning by doing,” katanya.
Bupati berpesan program kegiatan dalam pelaksanaan anggaran tahun 2024 untuk diimplementasikan dan terselenggara dengan baik. Harus memiliki nilai manfaat tidak hanya terserap.
“Kalau sekadar menyerap anggaran itu gampang, bukan hal yang susah. Tapi bagaimana kita itu memastikan bahwa setiap sen anggaran yang kita anggarkan mengandung nilai manfaat untuk seluruh masyarakat,” imbuhnya.