SERAYUNEWS- Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), meminta agar jajaran ASN di Pemkab Purbalingga tidak berpola pikir kolot atau old school.
Dia menekankan agar ASN bisa berpikir out of the box, alias bisa melahirkan inovasi yang kreatif dan inovatif untuk membantu pelayanan masyarakat.
Pernyataan itu dia sampaikan saat melantik dan mengambil sumpah janji 285 ASN, di Pendopo Dipokusumo, Rabu (29/5/2024).
ASN yang mengikuti pelantikan terdiri dari 276 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes) dan 7 orang PPPK Guru. Selain itu ada juga dua orang PNS yang ikuti pelantikan sebagai pejabat fungsional.
“Melihat kondisi keterbatasan dan tantangan yang terjadi saat ini, ASN tidak bisa lagi sebatas melakukan pekerjaan yang sifatnya rutinitas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tiwi juga mengingatkan kepada ASN PPPK terlantik, agar memahami apa yang menjadi tugas pokok fungsinya masing-masing.
Baik yang bertugas di sektor pendidikan dan kesehatan. Mulai dari tugas pelayanan kepada masyarakat, pelaksana kebijakan publik, hingga menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
“Rekan-rekan harus paham, sektor kesehatan dan pendidikan adalah dua sektor pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dan penilaian berkaitan dengan sektor pelayanan, semua dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM),” lanjutnya.
Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawanm tampak hadir saat pengambilan sumpah janji ASN PPPK dan pelantikan pejabat fungsional tersebut.
Bupati Tiwi berharap, para terlantik nantinya bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai ASN dengan baik, penuh komitmen dan tanggung jawab yang tinggi.
“Saya yakin untuk sampai di posisi ini, rekan-rekan sudah melewati proses yang panjang. Perlu bersyukur dengan cara menunjukkan kinerja, loyalitas, integritas sebagai ASN PPPK kepada Pemkab Purbalingga,” pesannya.