Purwokerto, serayunews.com
Menurut keterangan operator bus, Ipoeng, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.34 WIB saat hujan gerimis. Ia sedang memarkirkan bus di Tempat Pemberhentian Bus (TPB), kemudian tiba-tiba dari arah belakang ada suara kendaraan yang menabrak. Setelah dicek, ternyata benar ada dua sepeda motor yang menghantam buritan bus.
“Waktu lagi berhenti di TPB, ada sepeda motor yang ngebut dari belakang. Saya lihat sebelum hamtam bus, sepeda motor itu senggolan dulu dengan sepeda motor lain dari arah yang berbeda,” ujar dia.
Kejadian itu rekaman kamera CCTV yang ada di belakang bus. Sebelum menabrak, dari belakang kedua sepeda motor tersebut sempat bersenggolan hingga salah satunya menghantam bus. Akibatnya pemotor dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Kalau busnya tidak rusak parah, hanya lecet. Kalau untuk pengemudi sepeda motor sudah ditangani diantar ke rumah sakit,” ujarnya.
Ipoeng berharap, para pengendara seharusnya lebih berhati-hati dalam berkendara, apalagi ketika berada di sekitar pemberhentian bus Trans Banyumas.
“Kalau tidak sesuai SOP kita bisa kena denda sendiri, karena manajemen pengelolanya juga selalu mengawasi, dan kecepatannya juga selalu diawasi tidak boleh lebih dari 50 kilometer per jam,” kata dia.