SERAYUNEWS – Pemkab Banyumas telah mencabut larangan bus wisata mengantar rombongan sampai ke terminal atas, atau mendekati pintu masuk loka wisata Baturraden. Namun, untuk jalur dari Baturraden ke timur, menuju wilayah Sumbang, larangan masih diberlakukan.
Pada kunjungan ke terminal atas Baturraden, Jumat (06/09/2024) pekan lalu, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyampaikan, penyelesaian persoalan tersebut akan diselesaikan bertahap. “Ini dulu, yang jelas keluhan warga, pedagang sudah kita selesaikan,” katanya.
Sebelumnya, larangan bus melintas ke terminal atas Baturraden, diberlakukan sama dengan larangan bus melintas ke wilayah sisi timur. Kondisi itu juga menafikan gemuruh dari pelaku wisata. Karena di kawasan timur terdapat sejumlah destinasi dan sejumlah perhotelan.
Larangan bus wisata melintas ke jalur sisi timur, karena dinilai rawan dan membahayakan. Meskipun sejauh belum pernah ada peristiwa yang berakibat fatal.
Namun demikian, Hanung berjanji akan melakukan upaya untuk bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Salah satunya diawali dengan melakukan kajian terlebih dahulu. “Butuh kajian dan butuh duit. Kalau ke timur butuh kajian sik, bersabar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Banyumas meninjau kawasan wisata Baturraden, Jumat (06/09/2024) siang. Kedatangannya dalam rangka memonitoring geliat wisata dan ekonomi, paska diizinkannya bus wisata naik sampai terminal atas.
“Kita ngecek, setelah kemarin kita tutup di bawah itu, permohonan masyarakat, alhamdulillah setelah hasil kajian, kita buka bis bisa sampai atas,” kata Hanung, Jumat siang.
Kebijakan yang mengizinkan bus wisata bisa naik sampai terminal atas, ternyata langsung memberi dampak positif. Sejak kebijakan tersebut, sudah ada beberapa rombongan wisata yang berkunjung ke loka wisata Baturraden.
“Dampaknya sudah langsung kelihatan, beberapa biro langsung ke sini, termasuk senyum senangnya para pedagang, yang kemarin sambat, alhamdulillah sudah tidak lagi,” katanya.