SERAYUNEWS-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan dirinya siap melakukan konsolidasi untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres). Salah satu targetnya adalah meraih suara mayoritas di Jateng.
“Kalau mas Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng-red) menggunakan strategi catenaccio untuk memenangkan Pilpres dan meraih suara terbanyak di Jateng, kami pakai strategi desa mengepung kota,” kata Cak Imin saat hadir dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan DPC PKB Kabupaten Purbalingga, di gedung PM Colaboration, Kamis (5/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Cak Imin menyampaikan dalam acara tersebut dia juga bertemu dengan jajaran kiai kampung di wilayah Kabupaten Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara dan sekitarnya. Kepada mereka dia berpesan untuk melakukan sosialisasi tentang perubahan yang digelorakan dirinya bersama Bakal Capres Anies Baswedan.
“Sepulang dari sini mereka langsung bergerak kepada tokoh-tokoh untuk mensosialisasikan semangat perubahan. Ada tiga tokoh utama yang harus mereka kerjakan. Masing-masing tokoh pemuda desa, tokoh kyai desa dan para pengusaha di desa. Selain itu juga tokoh Perempuan. Mereka ini yang jadi tujuan sosialisasi semangat perubahan. Ini disampaikan di masing-masing desa dan kecamatan,” paparnya.
Dia optimis dalam satu bulan kedepan Jawa Tengah akan berubah menjadi kekuatan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Ketika disinggung mengenai kemungkinan ada kader PKB atau warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak tertib mendukung AMIN, Cak Imin tidak mempersoalkannya.
“Namanya demokrasi. Pasti ada sama ada yang tidak sama. Yang paling penting dari pilihan yang tidak sama itu istilahnya mayoritas. Ini yang setiap Pemilu menentukan. Namun kita minta kepada semua yang memiliki pilihan berbeda, jangan saling menafikan. Istilahnya mari kita jaga Ukuwah sesama NU. Karena demokrasi memberi ruang untuk berbeda,” lanjutnya.
Mengenai hasil survei terkait elektabilitas pasangan AMIN yang diusung PKB, PKS dan Nasdem di Pilpres, Cak Imin mengatakan semua survey dijadikan penyemangat. Namun pihaknya juga melakukan survey sendiri. Namun hasil survei internal tidak dipublikasikan, hanya dijadikan pertimbangan cara kerja. “Insya Allah pergerakannya sangat tepat,” imbuhnya.