Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, meski berada di daerah perbatasan dan paling ujung barat Jateng, Cilacap menargetkan diri tidak ingin tertinggal dalam pencapaian vaksinasi. Terlebih kasus Covid-19 di Cilacap, sekarang sedang mengalami kenaikan jumlah pasien.
“Karena itu status Cilacap menjadi level 3 PPKM. Meski ada kendala, percepatan vaksin akan terus digenjot,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (8/3/2022).
Pramesti menjelaskan, adapun data vaksinasi untuk dosis satu mencapai 1.338.822 jiwa, dosis dua mencapai 1.188.275 jiwa, serta dosis tiga mencapai 75.053 jiwa. Dengan demikian, vaksinasi sudah mencapai 3.236.337 jiwa. Jumlah tersebut sudah melebihi target vaksinasi yaitu 3.065.234 jiwa.
“Percepatan vaksinasi menjadi dilema, karena banyak masyarakat yang tidak bisa disuntik karena komorbid,” ujarnya.
Para vaksinator dalam melaksanakan tugasnya, mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang aturan vaksin. Bagi warga memiliki tekanan darah di atas 180/80 mmHg, tidak diperbolehkan disuntik. Supaya bisa mendapatkan vaksin, terlebih dulu diberi obat supaya tekanan darah menjadi normal atau di bawah 130/80 mmHg.
“Untuk komorbid, petugas vaksin menyarankan supaya berkonsultasi kepada dokter keluarga atau spesialis. Jadi Keputusan dokter yang menjadi pegangan kami,” jelasnya. (Irfan)