SERAYUNEWS – Menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia yang terus berkembang pesat membuat banyak orang ingin buka gerai Alfamart.
Kabar baiknya, bagi yang tertarik untuk membuka gerai Alfamart, prosesnya lebih sederhana dari yang mungkin Anda bayangkan.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuka gerai Alfamart serta jenis franchise yang tersedia dan besar modal.
Alfamart menawarkan beberapa pilihan jenis franchise yang dapat dipilih oleh calon mitra, tergantung pada kebutuhan dan kondisi finansial mereka. Berikut jenis franchise Alfamart yang tersedia:
1. Franchise Gerai Baru
Franchise Gerai Baru adalah opsi untuk membuka gerai Alfamart di lokasi baru yang merupakan usulan calon franchisee.
Investasi untuk membuka Gerai Baru ini bervariasi, tapi umumnya berkisar sekitar Rp500 juta.
Investasi ini mencakup berbagai aspek seperti renovasi, stok awal barang, peralatan, dan biaya operasional lain.
2. Franchise Gerai Baru – Konversi
Program Konversi merupakan pilihan bagi pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usaha menjadi gerai Alfamart.
Dalam program ini, toko yang sudah ada akan dikonversi menjadi gerai Alfamart. Besarnya investasi untuk program konversi ini bervariasi tergantung pada kondisi toko yang ada.
Namun, umumnya berada pada kisaran yang lebih terjangkau daripada membuka gerai baru dari nol.
3. Franchise Gerai Take Over
Franchise Gerai Take Over menawarkan kesempatan untuk membeli gerai Alfamart yang sudah beroperasi.
Dalam program ini, calon mitra dapat membeli gerai dengan harga Paket yang telah ditetapkan.
Besarnya investasi untuk Gerai Take Over bervariasi, mulai dari Rp800 juta. Faktor-Faktor seperti harga sewa lokasi dan penjualan harian gerai akan mempengaruhi besar investasi.
Langkah pertama dalam membuka gerai Alfamart adalah mengusulkan lokasi. Pendaftaran usulan lokasi dilakukan melalui situs resmi, yaitu www.alfamartku.com.
Pada tahap ini, calon mitra harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap, yang mencakup informasi detail tentang usulan lokasi.
Selain itu, calon mitra juga harus melampirkan denah lokasi serta foto tampak depan lokasi tersebut.
Informasi ini sangat penting untuk melakukan kajian awal terhadap potensi lokasi tersebut sebagai gerai Alfamart.
Setelah pengajuan usulan lokasi, Alfamart akan melakukan kajian terhadap potensi lokasi tersebut.
Sementara itu, proposal mencakup beberapa hal penting seperti kajian potensi lokasi, gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan proyeksi keuangan.
Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa lokasi memiliki potensi untuk menjadi gerai Alfamart yang menguntungkan.
Jika semua aspek dalam proposal mendapat persetujuan, calon mitra dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap berikutnya adalah penandatanganan Perjanjian Waralaba. Perjanjian ini mencakup berbagai aspek hak dan kewajiban kedua belah pihak yang terlibat, yaitu Alfamart sebagai franchisor dan calon mitra sebagai franchisee.
Sebelum tahapan pembukaan gerai, semua ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini harus mendapat persetujuan kedua belah pihak.
Sementara itu, perjanjian Waralaba ini adalah dasar hukum yang akan mengatur kerjasama selama gerai Alfamart beroperasi.
Setelah proposal mendapat persetujuan dan penandatanganan Perjanjian Waralaba, tahap berikutnya adalah persiapan pembukaan gerai. Persiapan ini meliputi renovasi tempat, pengurusan perizinan, dan setup gerai.
Setelah semua persiapan selesai, gerai siap untuk melakukan grand opening dan mulai beroperasi.
Pada tahap ini, Alfamart akan memberi dukungan penuh, termasuk pelatihan operasional dan promosi awal untuk menarik pelanggan.
Itulah cara buka gerai Alfamart yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)