SERAYUNEWS- Pernah merasa bingung dengan arah hidup, meski usia masih tergolong muda?
Atau merasa tertinggal ketika melihat teman-teman sudah punya pencapaian masing-masing? Tenang, kamu nggak sendirian.
Fenomena ini merupakan quarter life crisis, fase galau yang biasanya muncul saat kita memasuki usia 20-an hingga awal 30-an.
Fase ini wajar banget dialami oleh banyak orang, terutama saat sedang mencari jati diri, menentukan karier, atau mempertanyakan pilihan hidup.
Artikel ini akan membahas apa itu quarter life crisis, penyebab, dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak agar nggak sampai berkepanjangan.
Quarter life crisis adalah periode krisis emosional yang dialami oleh individu di usia 20-an hingga 30-an, ditandai dengan perasaan tidak yakin akan masa depan, cemas, dan bingung menentukan arah hidup.
Fase ini kerap muncul karena banyaknya perubahan besar dalam hidup, seperti kelulusan, masuk dunia kerja, atau keputusan soal hubungan. Berikut beberapa ciri umumnya.
Fase ini tidak muncul tanpa alasan. Beberapa penyebab utamanya adalah berikut.
Nggak perlu panik, kamu bisa kok melewati fase ini dengan lebih sehat secara mental.
Jika dibiarkan terlalu lama, fase quarter life crisis dapat membawa sejumlah dampak negatif.
Quarter life crisis adalah fase yang penuh tantangan, tapi juga bisa jadi titik balik untuk mengenal diri sendiri lebih dalam.
Kamu tidak sedang berjuang sendirian—setiap individu punya waktu sendiri untuk bertumbuh dan menemukan jalannya.
Jangan takut untuk mengambil jeda, menyusun ulang langkah, dan memulai lagi. Yuk, hadapi fase ini dengan lebih bijak, penuh harapan, dan tetap optimis akan masa depan!***