SERAYUNEWS – Setiap orang tak lepas dari ujian hidup maupun masalah. Umat Islam khususnya dapat membaca doa-doa agar bisa kuat menghadapi ujian dari Allah SWT.
Kita juga perlu mengetahui bagaimana cara menerima ujian hidup dari Allah. Ujian hidup sebagai salah satu pengingat agar kita terus berserah diri kepada Allah SWT.
Cobaan atau masalah yang datang menjadi satu hal yang tidak diinginkan. Manusia harus siap karena cobaan hidup akan datang kapan saja dan dimana saja.
Kita harus melalui ujian maupun masalah hidup untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya tidak akan melebihi batas kemampuannya.
Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam QS. Ali Imran ayat 186:
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Artinya: “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.”
Cara menerima ujian hidup itu dengan meyakini bahwa setiap pengalaman itu ada hikmahnya. Kita perlu meyakini dan berusaha memahami bahwa setiap ujian akan membawa hikmah tersendiri bagi kita.
Allah Ta’ala berfirman,
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al-Mu’minun: 115-116)
Berikut ini bacaan doa menghadapi ujian agar mendapatkan kelancaran dan kemudahan.
Rabbi yassir wa a’in wa laa tu’assir.
Artinya: “Wahai Tuhanku, mudahkanlah urusanku, bantulah aku, dan jangan Engkau persulit.”
Kamu bisa membaca doa memohon kemudahan menghadapi ujian hidup berikut ini:
Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul ‘uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Demikian cara menerima ujian hidup dan doa yang dibaca. Mohon agar mendapatkan kemudahan dan kelancaran.
***