SERAYUNEWS – Saat ini, masyarakat telah lebih akrab dengan istilah ‘bank keliling’ sebagai sebutan untuk rentenir.
Layanan ini menjadi bentuk pembiayaan informal dari pihak tertentu, biasanya menargetkan masyarakat menengah ke bawah.
Penting untuk diingat bahwa rentenir umumnya bukan bagian dari lembaga keuangan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, jika Anda terlanjur memiliki utang kepada mereka, jangan khawatir.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menghadapi rentenir atau bank keliling.
Langkah pertama adalah menghadapi situasi dengan tenang.
Jangan panik dan pertimbangkan opsi yang tersedia untuk keluar dari masalah ini.
Silahkan hitung dengan teliti jumlah utang yang harus Anda bayar.
Periksa rincian utang, termasuk jumlah pokok dan bunga yang harus disetor.
Cobalah untuk bernegosiasi dengan rentenir agar mereka bersedia menghapus atau mengurangi jumlah bunga.
Terkadang, mereka bersedia untuk memberikan kelonggaran tertentu.
Jika Anda mengalami kesulitan membayar utang tepat waktu, berbicaralah dengan rentenir untuk merundingkan perpanjangan pembayaran.
Ajukan permintaan dengan jelas dan realistis atau sesuai dengan kondisi Anda.
Jika Anda sudah mencapai kesepakatan tertentu, maka Anda perlu mencari pekerjaan sampingan. Ini dapat menjadi langkah penting untuk mengumpulkan uang tambahan dan membayar utang rentenir.
Pekerjaan sampingan juga bisa membantu meningkatkan pendapatan harian atau bulanan Anda.
Setelah itu, buatlah anggaran dan alokasikan sebagian pendapatan Anda secara khusus untuk membayar utang.
Disiplin dalam menyisihkan dana ini akan membantu Anda mengurangi utang secara bertahap.
Apabila utang Anda sudah lunas, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan pola hidup hemat. Ini penting untuk menghindari pemborosan dan mengumpulkan uang lebih banyak.
Jadi, pastikan bahwa ke depannya Anda wajib hindari pengeluaran yang tidak perlu dan fokuslah pada kebutuhan dasar Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, maka Anda dapat mengelola utang rentenir dengan lebih efektif.
Selain itu, jangan ragu untuk mencari bantuan tenaga profesional jika diperlukan. Langkah-langkah ini akan membantu Anda keluar dari perangkap keuangan itu dan kembali ke jalur keuangan yang sehat.***