SERAYUNEWS- Setiap pasangan pasti memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan konflik.
Lalu, apa jadinya jika salah satu memilih untuk memberikan silent treatment pada pasangan? Tentu, hal ini akan menyulitkan dalam menemukan solusi.
Begini cara menghadapi silent treatment dari pasangan agar dapat menemukan solusi bersama. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Jika diartikan secara bahasa, silent treatment berarti perlakuan diam. Namun, sebenarnya silent treatment merupakan perlakuan mendiamkan orang lain dalam waktu yang lama.
Hal tersebut memiliki tujuan menarik diri dari interaksi dengan orang tersebut. Ketika hal ini terjadi, orang yang menerima perlakuan tersebut akan merasa tidak penting.
Melansir dari laman Hey Sigmund, seorang Profesor Psikologi di Universitas Purdue bernama Kipling Williams menjelaskan bahwa silent treatment biasanya digunakan sebagai hukuman atau proses memanipulasi orang lain.
Jadi, ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk melakukan silent treatment pada pasangan ataupun orang terdekat.
Pemicu awalnya bisa jadi karena tekanan yang diterima, sehingga pihak tertekan merespons dengan diam dan menjaga jarak secara emosional.
Namun, bisa juga karena dia nggak tahu cara mengelola perasaannya, sehingga mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Saat pasangan melakukan silent treatment dapat memberikan efek yang sangat tidak baik bagi suatu hubungan.
Orang yang mendapatkan perlakuan tersebut bisa merasa bersalah, tak berdaya, frustasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, silent treatment bisa digolongkan sebagai kekerasan non verbal.
Berikut cara mengatasi silent treatment dari pasangan.
Healthy boundaries adalah membuat sebagai batasan supaya hubungan tetap sehat. Dalam hal ini, healthy boundaries merupakan aturan yang harus kedua belah pihak patuhi.
Contohnya, menetapkan batasan waktu kepada salah satu dari mereka boleh mendiamkan pasangannya dan membuat jarak.
Namun, perlu kamu ingat, jika memang salah dan nggak mau mendapatkan silent treatment, cobalah untuk minta maaf dan mengakui kesalahan. Kemudian, bicara secara baik-baik dengan pasangan.
Dalam hubungan memiliki komunikasi terbuka dan jujur merupakan kunci sebuah hubungan, apalagi ketika menghadapi permasalahan.
Meskipun kamu sebagai pihak yang mendapatkan silent treatment dari pasanganmu, cobalah untuk ciptakan percakapan yang berarti dan berstruktur.
Komunikasi yang terbuka bukan hanya ketika masing-masing berbicara, tapi juga saling mendengarkan. Jadi dengan saling komunikasi, maka kamu juga harus mendengarkan pasanganmu.
Fokuslah untuk mencari solusi bukan saling menyalahkan, supaya kedepannya bisa menjadi pelajaran untuk hubungan yang kamu miliki.
Demikian penjelasan cara menghadapi silent treatment dari pasangan. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)