SERAYUNEWS – Jejak digital merupakan rekam jejak aktivitas online yang dapat diakses oleh pihak ketiga. Jadi, Anda mesti berhati-hati.
Pasalnya, semakin banyak Anda melakukan aktivitas di internet, menjaga jejak digital tetap aman menjadi hal yang sangat penting.
Kabar baiknya, redaksi akan membahas cara menjaga jejak digital tetap aman dan deretan jenis jejak digital.
1. Jejak Digital Aktif
2. Jejak Digital Pasif
Tinjau dan sesuaikan pengaturan privasi di semua akun media sosial dan layanan online Anda. Oleh karena itu, batasi siapa saja yang bisa melihat informasi pribadi Anda.
Nah, solusinya, Anda mesti secara rutin periksa kembali pengaturan ini karena platform online sering mengubah kebijakan privasi.
Buat password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online Anda. Kemudian, gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Kemudian, pertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi untuk menyimpan dan mengelola password Anda dengan aman.
Hindari mengakses akun penting atau melakukan transaksi sensitif saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Jika harus menggunakan Wi-Fi publik, gunakan VPN (Virtual Private Network).
Hal tersebut untuk mengenkripsi koneksi Anda. Jadi, selalu pastikan jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan tetap aman dan terpercaya.
Bersihkan riwayat penjelajahan, cache, dan cookies dari browser Anda secara berkala. Ini dapat mencegah pihak ketiga mengakses informasi tentang aktivitas online Anda.
Gunakan mode penjelajahan pribadi atau incognito untuk mengurangi jejak digital di masa mendatang.
Berhati-hatilah saat membagikan informasi pribadi secara online. Jangan bagikan data sensitif seperti nomor identitas, alamat rumah, atau informasi keuangan di media sosial.
Tidak hanya itu, Anda juga tidak boleh menyebarkannya ke web yang tidak terpercaya. Periksa kebijakan privasi web sebelum memberikan informasi pribadi Anda.
Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi dan aplikasi, selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting.
Oleh karena itu, Anda mesti aktifkan pembaruan otomatis untuk memastikan perangkat selalu terlindungi.
Aktifkan autentikasi dua faktor di semua akun yang mendukungnya. Ini menambah lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi selain password.
Selanjutnya, Anda harus menggunakan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Authy untuk menghasilkan kode 2FA tersebut.
Demikian cara tetap menjaga jejak digital tetap aman yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)