“Wallahu A’lam Bishawab” berarti “Hanya Allah yang Maha Mengetahui yang benar.”
Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki pengetahuan mutlak tentang kebenaran dan segala hal yang berkaitan dengan urusan agama dan kehidupan.
Jika ditinjau dari segi bahasa, ungkapan “wallahu a’lam” berarti “hanya Allah yang mengetahui.”
Ketika dipadukan dengan kata “bishawab,” maknanya menjadi “hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.”
“Wallahu A’lam Bishawab” sering digunakan oleh umat Muslim. Frasa ini umumnya diucapkan ketika seseorang ingin menekankan bahwa pengetahuan dan kebenaran absolut hanya diketahui oleh Allah SWT.
Ini merupakan bentuk pengakuan akan keterbatasan pengetahuan manusia dan kesadaran bahwa segala sesuatu berada dalam kehendak dan pengetahuan Ilahi.
Penggunaan ungkapan ini sering muncul dalam berbagai konteks, seperti ketika memberikan penjelasan atau opini tentang isu-isu agama, hukum, atau situasi yang tidak sepenuhnya dipahami.
Frasa ini mencerminkan sikap tawadhu atau kerendahan hati terhadap ilmu yang dimiliki dan disampaikan, menunjukkan bahwa pengetahuan manusia terbatas dan kebenaran absolut hanya diketahui oleh Allah SWT.