SERAYUNEWS – Bagi ibu menyusui, menyimpan air susu ibu (ASI) dengan baik sangat penting, terutama bagi yang memiliki aktivitas padat atau sedang mempersiapkan stok ASI untuk bayi.
Menyimpan ASI di kulkas adalah solusi praktis yang membantu mempertahankan kualitas dan kandungan nutrisinya. Namun, ada beberapa aturan yang harus diikuti agar ASI tetap aman sehingga bisa dikonsumsi dengan baik oleh bayi.
Berikut adalah panduan cara menyimpan ASI di kulkas, termasuk berapa lama ASI dapat bertahan.
Jika ASI disimpan di kulkas pada suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah, ASI bisa bertahan hingga 5 hari.
Pastikan suhu kulkas tetap konsisten dan tidak mengalami perubahan drastis, karena fluktuasi suhu dapat mempengaruhi kualitas ASI.
Saat menyimpan ASI, letakkan di bagian terdalam kulkas, bukan di pintu. Bagian dalam kulkas memiliki suhu yang lebih stabil dibandingkan pintu yang sering dibuka-tutup. Perubahan suhu di pintu bisa mengurangi daya tahan ASI.
Selain itu, ASI juga sebaiknya dijauhkan dari bahan makanan mentah seperti telur, daging, atau ikan.
Makanan mentah ini berpotensi menyebabkan kontaminasi silang yang dapat mempengaruhi kebersihan dan keamanan ASI.
Gunakan wadah yang tertutup rapat dan bersih, seperti botol kaca atau plastik khusus penyimpanan ASI yang bebas BPA (bisphenol-A).
Saat menyimpan ASI di wadah penyimpanan, hindari mengisinya hingga penuh. ASI dapat mengembang saat membeku, jadi berikan ruang sekitar 1-2 cm di bagian atas wadah agar tidak meluap.
Pastikan kulkas Anda memiliki suhu yang stabil. Gunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu selalu berada di 4 derajat Celsius atau lebih dingin, dan freezer di -15 derajat Celsius atau lebih rendah.
Jika ASI dibekukan, cairkan secara perlahan di dalam kulkas semalaman sebelum digunakan. Hindari mencairkan ASI dengan air panas atau microwave, karena hal ini bisa merusak nutrisi dan antibodi yang terkandung di dalam ASI.
Jika Anda menyimpan ASI di freezer kulkas satu pintu, ASI dapat bertahan lebih lama, yaitu hingga 2 minggu.
Suhu freezer yang rendah memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas ASI lebih lama. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
Freezer di kulkas satu pintu biasanya memiliki suhu sekitar -15 derajat Celsius, tetapi sering kali suhunya bisa sedikit naik saat pintu dibuka.
Oleh karena itu, pastikan untuk membuka pintu freezer sesingkat mungkin dan hanya jika diperlukan agar suhu tetap stabil.
Gunakan wadah yang aman dan tahan dingin, seperti kantong plastik khusus ASI atau botol kaca.
Sebelum disimpan, pastikan wadahnya tertutup rapat untuk menghindari kebocoran dan kontaminasi.
Sebelum menyimpan ASI, jangan lupa memberikan label pada wadah dengan mencatat tanggal dan waktu pemerahan.
Ini akan memudahkan Anda dalam mengontrol urutan penggunaan ASI dan memastikan ASI digunakan sebelum masa kedaluwarsa.
Demikian cara menyimpan ASI di kulkas yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!***