SERAYUNEWS- Masyarakat muslim di Indonesia bakal merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Untuk memperingati Tahun Baru Islam, biasanya ada beragam kegiatan keagamaan dan budaya.
Peringatan ini bukan hanya menjadi momen awal tahun dalam Kalender Hijriah, tetapi juga simbol hijrah spiritual yang sarat makna. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, panitia perlu menyusun acara secara terstruktur.
Artikel ini menyajikan contoh susunan acara 1 Muharam 1447 H lengkap dengan teks MC, yang dapat Anda jadikan panduan, khususnya bagi panitia pelaksana di masjid, sekolah, lingkungan RT, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat.
Panitia memerlukan susunan acara agar kegiatan berjalan lancar dan sesuai alur. Susunan ini membantu mengatur waktu, mempermudah koordinasi antar bagian, serta menjamin seluruh kegiatan penting terlaksana.
Acara seperti pembacaan Al-Qur’an, ceramah agama, dan doa bersama menjadi inti dalam peringatan Tahun Baru Islam.
Susunan acara juga dapat Anda sesuaikan dengan lokasi dan skala kegiatan. Acara di masjid besar tentu berbeda dengan kegiatan serupa di lingkungan RT atau sekolah. Namun, unsur keagamaannya tetap menjadi poros utama.
1. Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
Pembawa acara membuka kegiatan dengan salam, ucapan selamat datang, dan pembacaan rundown singkat. Tahap ini menjadi momen awal untuk menciptakan suasana khidmat dan menyatukan perhatian audiens.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Saritilawah
Panitia menugaskan qari/qariah untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Setelahnya, pembawa acara membacakan saritilawah atau meminta pembaca menyampaikan artinya agar hadirin dapat memahami maknanya.
3. Sambutan dari Ketua Panitia
Ketua panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, menjelaskan maksud kegiatan, dan menyemangati peserta agar mengikuti acara dengan antusias.
4. Sambutan Tokoh Masyarakat atau Pimpinan Lembaga
Tokoh masyarakat atau pemimpin lembaga seperti ketua RT, lurah, kepala sekolah, atau takmir masjid menyampaikan pesan keislaman, ajakan moral, serta motivasi menyambut tahun baru hijriah dengan semangat hijrah yang positif.
5. Dzikir dan Doa Bersama
Tokoh agama memimpin pembacaan dzikir yang dapat berupa Yasinan, Tahlil, Asmaul Husna, atau Istighosah. Doa bersama menjadi momentum spiritual yang memperkuat permohonan keberkahan di tahun baru.
6. Ceramah Agama / Tausiyah
Ustadz atau penceramah yang ditunjuk menyampaikan tausiyah bertema keutamaan bulan Muharam, sejarah hijrah Rasulullah SAW, serta ajakan hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Materi ceramah sebaiknya menyesuaikan konteks audiens agar mudah dipahami.
7. Kuis Islami / Hiburan / Pembagian Hadiah
Panitia menyisipkan kuis interaktif berisi pertanyaan seputar Islam. Selain itu, panitia juga bisa membagikan hadiah lomba yang telah digelar sebelumnya. Beberapa wilayah juga menampilkan hiburan islami seperti hadrah, puisi religi, atau drama singkat.
8. Pembacaan Doa Penutup
Tokoh agama menutup rangkaian acara dengan doa yang menyentuh, memohon perlindungan, keberkahan, dan kekuatan untuk menjalani tahun baru dengan iman dan ketakwaan.
9. Penutupan oleh MC
Pembawa acara menyampaikan ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup sebagai tanda berakhirnya acara. MC juga bisa menambahkan ajakan agar semangat hijrah terus hidup dalam keseharian umat.
Waktu Kegiatan Penanggung Jawab
19.30 WIB Pembukaan MC
19.40 WIB Pembacaan Ayat Al-Qur’an Qari/qariah
20.00 WIB Sambutan Ketua Panitia Ketua Panitia
20.10 WIB Sambutan Tokoh Masyarakat Tokoh/Pimpinan Daerah
20.20 WIB Dzikir & Doa Bersama Pemuka Agama
21.00 WIB Ceramah Agama Ustadz/Kyai
22.30 WIB Kuis/Pengumuman Lomba/Hiburan Panitia Hiburan
23.00 WIB Doa Penutup Tokoh Agama
23.15 WIB Penutupan MC
Pembukaan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW.
Selamat datang di acara peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.
Saya [Nama MC], akan memandu acara pada malam hari ini.
Mari kita mulai acara ini dengan membaca basmalah bersama. Bismillahirrahmanirrahim.
Ayat Suci Al-Qur’an
Selanjutnya, mari kita dengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara/i [Nama].
Kepada beliau kami persilakan.
[Setelah pembacaan]
Terima kasih atas bacaan yang telah menggetarkan jiwa kita semua.
Sambutan Ketua Panitia
Mari kita dengarkan sambutan dari Ketua Panitia, Bapak/Ibu [Nama].
Kepada beliau, kami persilakan.
Sambutan Tokoh/Pimpinan
Selanjutnya, sambutan dari [sebutkan jabatan], Bapak/Ibu [Nama].
Kepada beliau, waktu dan tempat kami persilakan.
Dzikir dan Doa
Kita akan melanjutkan acara dengan dzikir dan doa bersama yang akan dipimpin oleh Bapak/Ibu [Nama].
Kepada beliau, kami persilakan.
Ceramah Agama
Kini, kita akan menyimak ceramah agama dari Ustadz/Kyai [Nama] dengan tema “Meraih Berkah di Awal Tahun Hijriah”.
Kepada beliau, kami persilakan.
Kuis dan Hiburan
Untuk menyegarkan suasana, mari kita ikuti kuis islami yang dipandu oleh panitia.
Setelah itu, kita akan saksikan penampilan seni dari [nama grup/siswa].
Panitia juga akan mengumumkan pemenang lomba dan membagikan hadiah.
Doa Penutup
Mari kita akhiri kegiatan ini dengan doa bersama yang akan dipimpin oleh Bapak/Ibu [Nama].
Kepada beliau, kami persilakan.
Penutupan
Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara telah terlaksana.
Terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan panitia.
Mohon maaf atas kekurangan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Peringatan 1 Muharam bukan sekadar perayaan tahunan. Momentum ini menjadi ajang untuk memperbarui semangat hijrah, mempererat silaturahmi, dan memperkuat keimanan.
Dengan susunan acara yang rapi dan pelaksanaan yang tertib, umat Islam dapat menjalani Tahun Baru Hijriah dengan penuh harapan dan keberkahan.
Semoga peringatan 1 Muharam 1447 Hijriah membawa semangat baru dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.